Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyerap aspirasi warga penyintas gempa dan likuefaksi yang menempati hunian tetap (huntap) permanen di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Semua aspirasi dan harapan akan kami koordinasikan. Kami sampaikan kepada kementerian terkait yang mengeksekusi harapan bapak dan ibu," kata Menteri Bintang Puspayoga, di Sigi, Jumat.
Menteri PPPA melakukan kunjungan kerja ke Sulteng pada Jumat (9/6) dengan salah satu agendanya berdialog dengan warga penyintas gempa dan likuefaksi di Pombewe, Kabupaten Sigi.
Kepada Menteri PPPA, warga penyintas gempa dan likuefaksi menyampaikan beberapa kebutuhan diantaranya mengenai perlu adanya penyediaan ruang atau taman bermain ramah anak, sarana pendidikan berupa sekolah dasar dan PAUD, penyediaan infrastruktur posyandu dan sarana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kebutuhan yang disampaikan oleh warga kepada Menteri PPPA, menyusul di lokasi Huntap Pombewe belum disediakan sarana berupa taman ramah anak dan infrastruktur pendidikan berupa sekolah dasar dan PAUD, sehingga mereka harus menempuh jarak yang jauh ke sekolah asalnya.
Begitu juga mengenai sarana dan infrastruktur kesehatan berupa posyandu serta sarana pemberdayaan ekonomi warga huntap melalui pengembangan UMKM, juga belum tersedia.
Menyerap aspirasi warga, Menteri Bintang Puspayoga mengemukakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait agar kebutuhan warga segera terpenuhi.
Ia juga meminta Pemkab Sigi dan Pemprov Sulteng menyiapkan proposal terkait dengan kebutuhan warga tersebut, untuk menjadi penguatan dalam koordinasi dengan kementerian teknis.
Saat berkunjung Menteri PPPA didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng Novalina, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, dan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah.
Dialog Menteri PPPA dengan warga Huntap Pombewe berlangsung pada pukul 15.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 15.45 WITA.
Menteri PPPA Ayu Bintang Darmawati berdialog dengan warga penyintas gempa dan likuefaksi di lokasi hunian tetap Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (9/6/2023). (ANTARA/Muhammad Hajiji)
"Semua aspirasi dan harapan akan kami koordinasikan. Kami sampaikan kepada kementerian terkait yang mengeksekusi harapan bapak dan ibu," kata Menteri Bintang Puspayoga, di Sigi, Jumat.
Menteri PPPA melakukan kunjungan kerja ke Sulteng pada Jumat (9/6) dengan salah satu agendanya berdialog dengan warga penyintas gempa dan likuefaksi di Pombewe, Kabupaten Sigi.
Kepada Menteri PPPA, warga penyintas gempa dan likuefaksi menyampaikan beberapa kebutuhan diantaranya mengenai perlu adanya penyediaan ruang atau taman bermain ramah anak, sarana pendidikan berupa sekolah dasar dan PAUD, penyediaan infrastruktur posyandu dan sarana Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Kebutuhan yang disampaikan oleh warga kepada Menteri PPPA, menyusul di lokasi Huntap Pombewe belum disediakan sarana berupa taman ramah anak dan infrastruktur pendidikan berupa sekolah dasar dan PAUD, sehingga mereka harus menempuh jarak yang jauh ke sekolah asalnya.
Begitu juga mengenai sarana dan infrastruktur kesehatan berupa posyandu serta sarana pemberdayaan ekonomi warga huntap melalui pengembangan UMKM, juga belum tersedia.
Menyerap aspirasi warga, Menteri Bintang Puspayoga mengemukakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kementerian terkait agar kebutuhan warga segera terpenuhi.
Ia juga meminta Pemkab Sigi dan Pemprov Sulteng menyiapkan proposal terkait dengan kebutuhan warga tersebut, untuk menjadi penguatan dalam koordinasi dengan kementerian teknis.
Saat berkunjung Menteri PPPA didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng Novalina, Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, dan sejumlah forum komunikasi pimpinan daerah.
Dialog Menteri PPPA dengan warga Huntap Pombewe berlangsung pada pukul 15.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 15.45 WITA.