Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah memberikan penguatan teknis kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD)terkait penyusunan rencana induk kota cerdas sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
 
"Mewujudkan kota cerdas harus dimulai dengan perencanaan yang matang. Masing-masing OPD tentu memiliki program pendukung kota cerdas, sehingga perlu penguatan," kata Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido saat memberikan arahan pada kegiatan bimbingan teknis penyusunan rencana induk kota cerdas di Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan, kota cerdas atau smart city mencakup semua sektor pembangunan di daerah, sehingga OPD memiliki peran penting dalam mewujudkan program ini.
 
Kota cerdas sebagai konsep pembangunan yang mengintegrasikan semua infrastruktur baik fisik, sosial, teknologi informasi, ekonomi bisnis dengan tujuan untuk memajukan kota.
 
"Di era kemajuan teknologi, mau tidak mau pemerintah harus mampu memanfaatkan peluang ini untuk kepentingan pembangunan, oleh karena itu konsep ini sangat cocok untuk pengembangan kota ke depan," ujarnya.
 
Ia mengemukakan, mewujudkan program kota cerdas harus didukung semua pihak, terlebih di internal Pemkot Palu karena dalam implementasinya butuh waktu yang cukup membangun infrastruktur kota berkelanjutan.
 
Menurutnya, kota cerdas juga sejalan dengan penerapan program prioritas reformasi birokrasi sebagai upaya mewujudkan akselerasi pemerintahan yang profesional transparan, akuntabel, efektif dan efisien.
 
"Sebagai penyelenggara pelayanan publik, kita harus mampu melakukan inovasi dalam setiap pelaksanaan program kegiatan pada masing-masing OPD. Dengan berinovasi maka kegiatan pemerintahan semakin dinamis," tutur Reny.
 
Bimbingan teknis penyusunan rencana induk kota cerdas tahap tiga berlangsung dua hari dimulai 6-7 September 2023.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024