Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam berkomunikasi lewat kursus bahasa asing guna menciptakan aparatur berkualitas.
 
"Bahasa asing, khususnya bahasa Inggris sudah digunakan secara universal dalam berkomunikasi, sehingga ASN juga penting menguasainya," kata Wali Kota Palu Hadianto Rasyid saat membuka kursus bahasa Inggris dan Jepang bagi pegawai di lingkungan Pemkot Palu, di Palu, Senin.
 
Menurut dia, kegiatan yang diinisiasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palu sangat bernilai positif untuk pengembangan kapasitas.
 
Karena sudah ada sejumlah negara yang siap menjalin kerjasama magang khusus pegawai untuk mendapatkan pelatihan ke luar ngeri secara gratis di negara tujuan.
 
Oleh sebab itu, ada kualifikasi yang menjadi syarat bagi ASN mengikuti program tersebut, salah satunya penguasaan bahasa asing.
 
"Sebelum program ini berjalan, maka perlu disiapkan terlebih dahulu mental pegawai, termasuk kemahiran mereka dalam menggunakan bahasa asing," ujar Hadianto, namun belum membeberkan negara-negara mana saja siap bekerja sama dengan Pemkot Palu dalam hal penguatan pengelolaan pemerintahan.
 
Kepala BKPSDM Kota Palu Abidin mengatakan, peserta kursus di ikuti sekitar 45 pegawai di lingkungan Pemkot Palu dengan waktu pelatihan berlangsung selama tiga bulan.
 
Kursus bahasa asing terbagi atas tiga kelas, yaitu English Basic Level 1A dengan jumlah peserta 15 orang, English Basic Level 1B berjumlah 15, dan Japan Basic Level berjumlah 15 orang.
 
"Kegiatan ini dipusatkan di Kantor BKPSDM Kota Palu dengan durasi 90 menit dalam sekali pertemuan," kata dia.

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024