Palu (ANTARA) - Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako, Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Dody Triwinarto menyebut pagelaran wayang kulit dengan lakon Bimo Krido yang digelar di Markas Korem 132/Tadulako, Kota Palu, pada Jumat (6/10) malam sebagai upaya melestarikan budaya.
 
"TNI bertekad ambil bagian dalam usaha melestarikan berbagai kekayaan budaya bangsa melalui tindakan-tindakan yang nyata, salah satunya dengan menggelar pertunjukan wayang orang," kata Brigjen TNI Dody Triwinarto dalam keterangan tertulisnya di Palu, Sabtu.
 
Ia menjelaskan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 TNI, Korem 132/Tadulako menggelar pagelaran wayang kulit dengan lakon Bimo Krido yang memiliki makna bertindak atau berbuat kebaikan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
 
Danrem mengatakan sejak lama bangsa Indonesia terkenal dengan kekayaan kebhinnekaan budayanya yang luar biasa.
 
Salah satunya adalah wayang orang yang merupakan pertunjukan budaya yang menjadi jejak olah pikir, olah rasa, dan olah jiwa dari para leluhur yang penuh dengan filosofi dan ajaran kehidupan.
 
Oleh karena itu, menurut dia, sudah seharusnya kebudayaan tersebut dipelihara dan dijaga kelestariannya bersama.
 
"Tidak saja merupakan upaya pelestarian budaya warisan leluhur, namun juga merupakan upaya untuk mengajarkan dan menanamkan nilai-nilai moral serta adat ketimuran yang pada saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh generasi muda," katanya.
 
Ia menambahkan menjaga kelestarian budaya asli nusantara tersebut menjadi sangat penting dilaksanakan di tengah serbuan budaya asing sebagai dampak globalisasi, kemajuan teknologi, informasi, dan digital.
 
Lakon pagelaran wayang kulit Bimo Krido oleh Dalang Ki Mustiko Bayu Wibowo dihadiri para pejabat TNI-Polri, unsur Forum Koordinasi Pimpinan (Forkopimda) Sulteng, pimpinan lembaga, tokoh masyarakat, adat dan agama, serta masyarakat Sulteng.
 
Pagelaran wayang kulit dilaksanakan serentak di 75 titik wilayah Indonesia, dan tiga titik di luar negeri, yaitu Amerika, Malaysia dan Suriname. Ratusan orang ramai menyaksikan pagelaran wayang kulit di Markas Korem 132/Tadulako di Kota Palu, Jumat (6/10/2023). (ANTARA/HO-Penrem 132/Tadulako)

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024