Toli-toli, Sulawesi Tengah (ANTARA) -
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah Hermansyah Siregare mengecek layanan sarana dan prasarana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Toli-Toli.
"Layanan yang ada harus telah terstandardisasi sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku agar tujuan pembinaan dapat tercapai," kata Hermansyah Siregar saat melakukan kunjungan perdana ke Lapas Kelas IIB Toli-toli di Kabupaten Toli-Toli, Sabtu.
Ia menyampaikan apresiasi terhadap berbagai layanan di Lapas Toli-Toli, serta program pembinaan yang telah diberikan dengan baik dan berharap agar hal positif tersebut terus ditingkatkan.
Hal ini, kata dia, bertujuan agar dapat benar-benar menghasilkan warga binaan yang siap menjadi pionir pembangunan bangsa di masa depan.
Kakanwil mengecek berbagai fasilitas dan sarana prasarana di Lapas Toli-Toli, di antaranya ruangan kunjungan, klinik kesehatan, dapur, program pelatihan kemandirian maupun kepribadian, serta menyapa dan berkomunikasi langsung bersama warga binaan.
"Sangat baik ya, semua program berjalan dengan baik. Pastinya dari lingkungan yang sehat, kedisiplinan pembinaan, hingga pemenuhan hak lainnya harus terpenuhi dengan baik. Kita harus pastikan itu," katanya.
Ia meminta kepada jajaran Lapas Toli-Toli untuk terus meningkatkan kualitas layanan klinik, kualitas dapur, dan meningkatkan hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan.
Selain itu, Siregar berpesan agar sinergi bersama dengan pemerintah daerah setempat harus terus ditingkatkan.
“Terus tingkatkan sinergi kita dengan Pemerintah Kabupaten Toli-Toli. Apalagi klinik, kualitas dapur dan hasil dari pembinaan kemandirian warga binaan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulteng Ricky Dwi Biantoro mengatakan dalam upaya untuk menyukseskan program pemasyarakatan, pihaknya memberi perhatian serius mewujudkan 3+1 Kunci Pemasyarakatan maju.
“Pastinya komitmen wujudkan pemasyarakatan maju terus kami lakukan. Berantas narkotika jadi yang utama,” kata Kadivpas.
Dia mengatakan dalam pemenuhan hak warga binaan di Lapas Toli-Toli, maka pelaksanaan fungsi pengawasan terus dilakukan.