Tolitoli, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, menggencarkan gerakan berbagi 1.000 Al Quran di daerah setempat yang salah satu tujuannya untuk mendekatkan masyarakat generasi muda kepada Kitab Suci tersebut.

"Al Quran sebagai kitab suci umat Islam, yang diyakini menjadi pedoman hidup, perlu untuk dipelajari oleh umat Islam," kata Pengurus GP Ansor Tolitoli, Ilham, di Tolitoli, Sabtu.

Gerakan berbagi 1.000 Al Quran telah diluncurkan oleh Ansor Kabupaten Tolitoli pada 2 November 2023 di Tolitoli.

Kata Ilham, melalui gerakan 1.000 Al Quran, Ansor Tolitoli akan membagikan Kitab Suci itu secara gratis kepada masyarakat, tujuannya antara lain mendekatkan masyarakat dengan Al Quran.

Ansor Tolitoli, kata dia, juga akan membagikan Al Quran secara gratis kepada TPA dan TPQ yang ada di Kabupaten Tolitoli, untuk dipelajari oleh generasi muda.

"Gerakan berbagi 1.000 Al Quran merupakan program kampanye agar masyarakat semakin giat membaca Al Quran, melawan buta huruf Al Quran dan membantu TPA dan TPQ yang berada di di wilayah pelosok dan terpencil yang membutuhkan bantuan Al Quran," katanya.

Ansor sebagai organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama, menurut dia, harus berfikir dan bergerak dalam memberikan kontribusi kepada warga NU maupun masyarakat secara luas yang ada di Kabupaten Tolitoli.

Oleh karena itu, ujar Ilham, program berbagai 1.000 Al Quran menjadi wujud kontribusi Ansor kepada masyarakat, sekaligus sebagai upaya membantu pemerintah daerah dalam menuntaskan buta aksara.

"Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi masyarakat dan bagi semua kader untuk terus berkontribusi nyata kepada organisasi maupun kepada daerah, bangsa dan negara," ujarnya.

Ansor Tolitoli berharap program tersebut menjadi gerakan bersama bagi masyarakat, pemerintah dan kader Ansor di tingkat ranting, demi memantapkan komitmen pengabdian kepada masyarakat.

"Melalui gerakan pembagian 1000 Al Quran, diharapkan terbangun motivasi untuk memupuk semangat keagamaan dalam keberagaman," ujarnya.


 

Pewarta : Muhammad Hajiji
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024