Palu (ANTARA) - Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) atau Basarnas Palu mengerahkan tim gabungan untuk membantu mengevakuasi warga terjebak banjir di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
"Kami menerima informasi sekitar pukul 17.23 Wita dan langsung mengerahkan personel Unit Siaga SAR Tolitoli ke lokasi bencana," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Moh Rizal di Palu, Minggu.
Ia menjelaskan banjir terjadi Kelurahan Tuweley, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli dipicu hujan lebat yang melanda wilayah itu sekitar pukul 15.00 Wita.
Hingga petang ketinggian air mencapai 1,5 meter, pemerintah setempat dan Basarnas membantu proses evakuasi warga ke tempat lebih aman.
"Informasi kami terima tim saat gabungan masih melakukan kegiatan evakuasi, dengan harapan semua warga bisa terevakuasi. Hingga kini kami belum menerima informasi berapa jumlah kepala keluarga (KK) terdampak banjir," ujarnya.
Ia mengemukakan hingga kini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Meski begitu, pihaknya terus melakukan langkah-langkah percepatan proses evakuasi, terutama anak-anak, lansia, perempuan, dan ibu hamil.
Pada proses evakuasi, tim SAR gabungan menggunakan perahu karet. Dilaporkan, hingga pukul 18.30 Wita hujan masih mengguyur wilayah tersebut dengan intensitas sedang.
Warga yang dievakuasi ditempatkan di satu tempat terpusat untuk memudahkan pendataan oleh pemerintah setempat maupun Basarnas.
Ia menambahkan unsur terlibat dalam operasi SAR itu yakni Unit Siaga SAR, TNI/Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tolitoli Pemerintah Kecamatan Baolan, Pemerintah Kelurahan Tuweley dan warga setempat.
"Guna mempermudah proses evakuasi, kami menggunakan peralatan SAR air, perahu karet, alat komunikasi, maupun peralatan medis," kata dia.
