Palu (ANTARA) - Jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Sulawesi Tengah melakukan penanaman pohon di kawasan hunian tetap (huntap) Talise, Kota Palu dalam rangka Hari Bakti PUPR ke-78.
"Penanaman pohon hari ini merupakan rangkaian dari Hari Bakti PUPR ke-78 yang memiliki beberapa jenis kegiatan," kata Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng Sahabuddin pada peringatan Hari Bakti PUPR ke-78 di Kota Palu, Jumat.
Sahabuddin yang juga koordinator balai se-Sulteng itu, secara simbolis melakukan penanaman pohon di ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan huntap Talise di Kelurahan Talise, Kota Palu.
Ia menyebutkan sekitar 50 pohon ditanam di RTH tersebut, sedangkan total target 1.200 pohon ditanam di kawasan tersebut.
Penanaman pohon, kata dia, sebagai upaya penghijauan di kawasan huntap, menciptakan kawasan yang sehat, indah, dan memberikan kenyamanan warga setempat.
Jenis pohon yang ditanam di antaranya pule, tabebuya, ketapang kencana, palem, dan mangga.
"Di setiap rumah ini, nantinya akan ditanami pohon-pohon. Begitu pun dengan RTH akan banyak pohon-pohon di sekitarnya. Ini agar masyarakat sekitar dapat menghirup udara segar setiap harinya dan kawasan huntap lebih tertata rapi," katanya.
Di kawasan huntap Talise dibangun 599 hunian untuk warga terdampak gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi pada 2018.
Terkait dengan pemanfaatan huntap, pihaknya sedang mendata warga terdampak bencana sehingga pada akhir Desember mendatang, tempat tersebut sudah bisa dihuni warga.
Ia berharap, pada Hari Bakti PUPR ke-78 jajaran UPT PUPR Provinsi Sulteng dapat semakin kompak dan menunjukkan kerja nyata kepada masyarakat.
Ia berharap, pada Hari Bakti PUPR ke-78 jajaran UPT PUPR Provinsi Sulteng dapat semakin kompak dan menunjukkan kerja nyata kepada masyarakat.
Penamaan pohon ini dilakukan secara serentak bersama jajaran UPT PUPR Sulteng, yakni BPPW Sulteng, Balai Wilayah Sungai Sulawesi III, Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Sulawesi III, Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sulteng.
Selain itu, Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulteng, Ibu Paguyuban Balai Lingkup Kementerian PUPR Provinsi Sulteng, Ketua IPPU Sulteng, tokoh masyarakat, dan mitra kerja.
Kegiatan dirangkai dengan jalan santai diikuti ratusan peserta. Pada hari kedua dilanjutkan dengan sosialisasi kegiatan pola makanan sehat dan penyerahan bantuan kepada warga yang masih menetap di hunian sementara.