Palu (ANTARA) - Pejabat Utama Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah dan kapolres jajaran menjalani tes urine sebagai salah satu upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri.
 
"Tes urine tersebut dilakukan sebagai upaya Polda Sulteng dalam mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota Polri," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan pelaksanaan tes urine tersebut dilaksanakan sebelum pelaksanaan serah terima jabatan (sertijab) pejabat utama Polda Sulteng, dan dilakukan secara acak serta tanpa ada adanya pemberitahuan sebelumnya.
 
Upaya ini, kata dia, sebagai wujud komitmen Polda Sulteng dalam memberantas penyalahgunaan narkoba di dalam institusi Polri.
 
Menurutnya, Bidpropam Polda Sulteng ke depannya akan terus melakukan tes urine secara rutin dan mendadak kepada seluruh personel Polri.
 
Djoko menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi anggota Polri yang terbukti menggunakan narkoba.
 
"Siapa pun dia, anggota Polri yang terbukti menggunakan narkoba akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
 
Djoko menyatakan hasil tes urine tersebut menunjukkan bahwa seluruh pejabat utama Polda Sulawesi Tengah dan kapolres jajaran dinyatakan negatif narkoba.
 
"Pimpinan mengapresiasi seluruh pejabat utama dan Kapolres jajaran yang telah mengikuti tes urine ini. Ini menunjukkan komitmen anggota Polda Sulteng untuk bersih dari narkoba," ujarnya.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024