Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kontribusi investor lokal membangun Nusantara Warehouse Park (NWP) sebagai kompleks pergudangan pintar dan hijau di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, mengatakan pergudangan yang mengusung konsep smart, green, sustainable dan berada di atas lahan 3,3 hektare tersebut dibangun oleh investor lokal yang berasal dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
"Investasinya juga tidak kecil, Rp100 miliar untuk tahap awal," ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan NWP hari ini.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa pergudangan tersebut akan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan logistik.
"Pergudangan ini akan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi, menerapkan sistem pintar di seluruh layanan, dan memberikan pelayanan logistik yang lebih cepat, lebih efisien, dan ramah lingkungan," ujarnya.
Presiden pun berharap kehadiran usaha baru di IKN akan membuka banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di IKN, termasuk kota-kota di sekitarnya.
Tidak hanya itu, kehadiran Nusantara Warehouse Park juga diharapkan dapat melengkapi berbagai fasilitas pendukung di IKN, kata Presiden Jokowi menambahkan.
"Menjadi contoh bagi industri pergudangan di seluruh Indonesia untuk menekan biaya logistik dan memperkuat rantai pasok domestik kita," katanya.
Dikatakan Presiden Jokowi, saat ini sudah banyak investasi di IKN yang sudah saling melengkapi, mulai dari hotel, sekolah, pergudangan, mal, superblok dan lainnya.
"Macam-macam, tidak satu macam tapi macam-macam yang saling mengisi sehingga kita harapkan ini akan makin meramaikan investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara kita," katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.
Presiden Jokowi melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu, mengatakan pergudangan yang mengusung konsep smart, green, sustainable dan berada di atas lahan 3,3 hektare tersebut dibangun oleh investor lokal yang berasal dari Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
"Investasinya juga tidak kecil, Rp100 miliar untuk tahap awal," ujar Presiden dalam sambutannya saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan NWP hari ini.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa pergudangan tersebut akan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi dalam pelayanan logistik.
"Pergudangan ini akan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan efisiensi, menerapkan sistem pintar di seluruh layanan, dan memberikan pelayanan logistik yang lebih cepat, lebih efisien, dan ramah lingkungan," ujarnya.
Presiden pun berharap kehadiran usaha baru di IKN akan membuka banyak lapangan kerja baru dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di IKN, termasuk kota-kota di sekitarnya.
Tidak hanya itu, kehadiran Nusantara Warehouse Park juga diharapkan dapat melengkapi berbagai fasilitas pendukung di IKN, kata Presiden Jokowi menambahkan.
"Menjadi contoh bagi industri pergudangan di seluruh Indonesia untuk menekan biaya logistik dan memperkuat rantai pasok domestik kita," katanya.
Dikatakan Presiden Jokowi, saat ini sudah banyak investasi di IKN yang sudah saling melengkapi, mulai dari hotel, sekolah, pergudangan, mal, superblok dan lainnya.
"Macam-macam, tidak satu macam tapi macam-macam yang saling mengisi sehingga kita harapkan ini akan makin meramaikan investasi yang ada di Ibu Kota Nusantara kita," katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandi Sulistiyanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Pj Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.