Jakarta (ANTARA) - Perusahaan industri electric vehicle (EV) global Build Your Dreams (BYD), resmi meramaikan pasar kendaraan listrik di tanah air lewat peluncuran jenama dan tiga produk inovatif secara bersamaan yaitu BYD SEAL, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin, Kamis (18/1).
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan menyebut bahwa pihaknya masih menunggu penerimaan pasar Indonesia terhadap mobil listrik BYD Dolphin, sebelum mengumumkan harga mobil tersebut ke khalayak.
"Kita masih merasa pada periode ini kita pikir biar kita lihat dulu penerimaan pasar. Mungkin kami juga ingin mendapatkan umpan balik dari teman-teman media dengan spesifikasi seperti itu, performa seperti itu, desain dan antusias pasar kira-kira bisa di harga berapa?" ujar Luther di Jakarta, Senin (22/1) malam.
Luther mengatakan pihaknya ingin menghadirkan sebuah kendaraan yang memiliki value for money yang baik untuk masyarakat.
Dalam menentukan harga, kata dia, persaingan tidak hanya terjadi di segmen antar kendaraan listrik, tetapi juga dengan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE).
Namun, dia optimis dengan kualitas dan teknologi yang disematkan pada BYD Dolphin, penerimaan masyarakat akan positif terhadap kendaraan segmen kompak SUV tersebut.
"Kalau kita lihat BYD ini bisa dibilang tipe kendaraan yang cukup secara built quality, secara looks, dan segala macam bukan kaleng kaleng," ucap dia.
Lebih lanjut Luther juga belum bisa memastikan apakah pihaknya akan mengumumkan harga BYD Dolphin pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung bulan depan.
Dia menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi, tetapi pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merilis harga BYD Dolphin secepatnya.
Dalam kesempatan itu, Luther turut menyampaikan bahwa pra pemesanan untuk tiga model BYD, yaitu Dolphin, Seal, dan Atto 3, telah mencapai hampir 300 unit, sejak diluncurkan pada Kamis (18/1).
"Artinya apa, itu antusiasme, mereka (konsumen) itu belum tahu harga, tapi mereka mau lakukan pre-booking," kata dia.
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan menyebut bahwa pihaknya masih menunggu penerimaan pasar Indonesia terhadap mobil listrik BYD Dolphin, sebelum mengumumkan harga mobil tersebut ke khalayak.
"Kita masih merasa pada periode ini kita pikir biar kita lihat dulu penerimaan pasar. Mungkin kami juga ingin mendapatkan umpan balik dari teman-teman media dengan spesifikasi seperti itu, performa seperti itu, desain dan antusias pasar kira-kira bisa di harga berapa?" ujar Luther di Jakarta, Senin (22/1) malam.
Luther mengatakan pihaknya ingin menghadirkan sebuah kendaraan yang memiliki value for money yang baik untuk masyarakat.
Dalam menentukan harga, kata dia, persaingan tidak hanya terjadi di segmen antar kendaraan listrik, tetapi juga dengan kendaraan mesin pembakaran internal (ICE).
Namun, dia optimis dengan kualitas dan teknologi yang disematkan pada BYD Dolphin, penerimaan masyarakat akan positif terhadap kendaraan segmen kompak SUV tersebut.
"Kalau kita lihat BYD ini bisa dibilang tipe kendaraan yang cukup secara built quality, secara looks, dan segala macam bukan kaleng kaleng," ucap dia.
Lebih lanjut Luther juga belum bisa memastikan apakah pihaknya akan mengumumkan harga BYD Dolphin pada ajang pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung bulan depan.
Dia menjelaskan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi, tetapi pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk merilis harga BYD Dolphin secepatnya.
Dalam kesempatan itu, Luther turut menyampaikan bahwa pra pemesanan untuk tiga model BYD, yaitu Dolphin, Seal, dan Atto 3, telah mencapai hampir 300 unit, sejak diluncurkan pada Kamis (18/1).
"Artinya apa, itu antusiasme, mereka (konsumen) itu belum tahu harga, tapi mereka mau lakukan pre-booking," kata dia.