Jakarta (ANTARA) - Pabrikan kendaraan listrik China, BYD akan memasok komponen baterai kepada produsen mobil Amerika Serikat (AS) Ford Motor Co, menurut laporan otoritas setempat.
"Dalam hal ini, Ford China dengan Changan Automobile sedang meminta persetujuan dari pemerintah untuk membangun sebuah model kendaraan plug-in hybrid yang dilengkapi dengan baterai BYD," menurut sebuah dokumen kementerian dikutip dari Reuters, Senin (1/6).
Hal itu menandai kesepakatan pasokan baterai BYD yang pertama kalinya dengan produsen mobil global utama, yakni Ford.
BYD yang berbasis di Shenzhen, didukung investor AS Warren Buffett, mengatakan mereka akan memasok komponen untuk kendaraan listrik termasuk baterai dan perangkat manajemen daya lainnya.
Produsen mobil yang berbasis di Dearborn, Michigan itu mengatakan pada tahun lalu pihaknya berencana meluncurkan lebih dari 30 model baru atau yang didesain ulang secara signifikan di China pada akhir tahun 2021, di mana lebih dari sepertiganya adalah kendaraan listrik.
Kendati demikian, Ford dan BYD tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Berita Terkait
RMA Indonesia buka diler 3S untuk Ford terbarunya di Jakarta Barat
Senin, 26 Februari 2024 14:53 Wib
Petaka distorsi waktu di film "Indiana Jones and the Dial of Destiny"
Rabu, 28 Juni 2023 7:43 Wib
LGES bergabung dengan Ford dan Koc untuk pabrik baterai EV di Turki
Rabu, 22 Februari 2023 8:45 Wib
Ford kembali ke balap F1 bersama Red Bull
Sabtu, 4 Februari 2023 9:11 Wib
Ford tarik setengah juta kendaraan karena cacat kamera
Sabtu, 28 Januari 2023 9:09 Wib
Ford berencana pangkas 1.000 lebih pekerja di Eropa
Minggu, 22 Januari 2023 9:20 Wib
"Perang" truk listrik
Rabu, 3 Februari 2021 8:58 Wib
Ford dan Google kerja sama untuk layanan data yang berbasis cloud
Selasa, 2 Februari 2021 11:12 Wib