Pemkot Palu konsisten berdayakan UMKM lewat Pasar Ramadhan

id Takjil, pasar Ramadhan, Pemkot Palu, wawalipalu, Imelda Liliana, UMKM, sulteng

Pemkot Palu konsisten berdayakan UMKM lewat Pasar Ramadhan

Ilustrasi- Salah seorang pedagang menjajakan berbagai jenis takjil di pasaran Ramadhan yang disediakan Pemerintah Kota Palu, Selasa (12/3/2024). (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu konsisten memberdayakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah melalui wadah Pasar Ramadhan yang saat ini sedang berlangsung.

"UMKM salah satu penggerak ekonomi daerah, sehingga pemerintah perlu memberdayakan mereka dari berbagi sektor," kata Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin di Palu, Kamis.

Ia menjelaskan bulan puasa momentum yang baik meningkatkan pendapatan mereka melalui penjualan berbagai produk makanan dan minuman (takjil) untuk menu berbuka puasa.

Sejumlah lokasi utama yang menjadi pusat kegiatan Pasar Ramadhan yakni lapangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palu, kemudian di kawasan Universitas Tadulako.

Penyelenggaraan Pasar Ramadhan berada di bawah pengawasan langsung Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu.

"Banyaknya UMKM yang kini berkembang pesat mendorong Pemerintah Kota Palu untuk memberi mereka ruang di Pasar Ramadhan. Alhamdulillah masyarakat antusias berbelanja di sana," ujarnya.

Ia mengemukakan, Pasar Ramadhan tidak hanya menjadi daya tarik bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, tetapi juga bagi masyarakat non-Muslim yang turut berbelanja.

Hal ini karena keberagaman produk yang ditawarkan dan garansi kualitas yang diberikan Pemkot Palu terhadap produk-produk yang dijual.

"Selain memastikan standar produk yang dijual, kami juga menjamin ketersediaan bahan baku di pasar, sehingga harga kuliner di Pasar Ramadhan tetap terjangkau bagi masyarakat," tutur Imelda.

Ia juga mengapresiasi UMKM menyediakan layanan transaksi non tunai melalui QRIS, guna memberikan kemudahan bagi para konsumen dalam berbelanja.

Menanggapi transaksi digital di Pasar Ramadhan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tengah Rony Hartawan mengapresiasi langkah UMKM bertransformasi dalam melakukan transaksi.

Menurutnya masyarakat Kota Palu sudah cukup maju dalam memanfaatkan teknologi keuangan.

"Kami mencatat sudah ada 20.000 transaksi menggunakan QRIS di Pasar Ramadhan. Ini menunjukkan tingkat adopsi yang luar biasa di masyarakat," kata dia.