Jakarta (ANTARA) - Pelatih Eintracht Frankfurt Dino Toppmoller mengatakan timnya mengambil pelajaran dari laga kontra Union Saint-Gilloise pada babak playoff Liga Conference, Jumat dini hari WIB.
Dikutip dari laman resmi klub, Jumat, Toppmoller menjelaskan timnya memulai pertandingan dengan baik, namun selanjutnya mereka sempat kehilangan fokus.
Diketahui Eintracht Frankfurt sempat unggul dua gol cepat melalui Fares Chaibi dan Sasa Kalajdzic, namun Union Saint-Gilloise dapat menyamakan kedudukan lewat Mathias Rasmussen serta Gustaf Nilsson.
"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan sederhana, terutama di lini tengah sehingga menguntungkan lawan. Namun demikian, kami masih dalam posisi yang menjanjikan jelang leg kedua, terutama karena kami akan bermain di kandang sendiri," ungkap Toppmoller.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter atas dukungan luar biasa mereka terhadap Anderlecht. Itu sangat bagus dan sangat membantu kami," sambungnya.
Sementara itu gelandang Eintracht Frankfurt Sebastian Rode merasa sangat kecewa karena gagal pulang ke Jerman dengan hasil memuaskan.
Rasa kecewa benar-benar dirasakan Rode, terlebih Eintracht Frankfurt sempat unggul terlebih dahulu, namun pada akhirnya harus puas bermain imbang.
"Mengingat jalannya pertandingan, sungguh membuat frustrasi karena kami tidak kembali ke Frankfurt dalam posisi yang lebih baik. Kami mengendalikan segalanya di babak pertama dan unggul 2-0 di awal, yang membuat cara kami bermain di babak kedua semakin membuat frustrasi," terang Rode.
"Kami tidak berhasil memainkan permainan kami lagi. Di kandang sendiri, di hadapan penonton yang penuh, kami ingin memberikan semua yang kami punya dan kami akan memenangkannya," pungkasnya.
Eintracht Frankfurt akan menjamu Union Saint-Gilloise pada leg kedua babak playoff Liga Conference di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Kamis (22/2) malam waktu setempat.
Diketahui Eintracht Frankfurt sempat unggul dua gol cepat melalui Fares Chaibi dan Sasa Kalajdzic, namun Union Saint-Gilloise dapat menyamakan kedudukan lewat Mathias Rasmussen serta Gustaf Nilsson.
"Kami melakukan terlalu banyak kesalahan sederhana, terutama di lini tengah sehingga menguntungkan lawan. Namun demikian, kami masih dalam posisi yang menjanjikan jelang leg kedua, terutama karena kami akan bermain di kandang sendiri," ungkap Toppmoller.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter atas dukungan luar biasa mereka terhadap Anderlecht. Itu sangat bagus dan sangat membantu kami," sambungnya.
Sementara itu gelandang Eintracht Frankfurt Sebastian Rode merasa sangat kecewa karena gagal pulang ke Jerman dengan hasil memuaskan.
Rasa kecewa benar-benar dirasakan Rode, terlebih Eintracht Frankfurt sempat unggul terlebih dahulu, namun pada akhirnya harus puas bermain imbang.
"Mengingat jalannya pertandingan, sungguh membuat frustrasi karena kami tidak kembali ke Frankfurt dalam posisi yang lebih baik. Kami mengendalikan segalanya di babak pertama dan unggul 2-0 di awal, yang membuat cara kami bermain di babak kedua semakin membuat frustrasi," terang Rode.
"Kami tidak berhasil memainkan permainan kami lagi. Di kandang sendiri, di hadapan penonton yang penuh, kami ingin memberikan semua yang kami punya dan kami akan memenangkannya," pungkasnya.
Eintracht Frankfurt akan menjamu Union Saint-Gilloise pada leg kedua babak playoff Liga Conference di Stadion Deutsche Bank Park, Frankfurt, Kamis (22/2) malam waktu setempat.