Palu (ANTARA) - Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulawesi Tengah (Sutleng) Kombes Pol. Denny Jatmiko, selaku Kaopsda Madago Raya 2024 mengajak masyarakat untuk pro aktif dalam mencegah paham radikalisme di wilayah itu.
 
“Radikalisme merupakan salah satu ancaman yang dapat mengganggu stabilitas keamanan negara,” kata Denny Jatmiko di Palu, Kamis.
 
Oleh karena itu, dia mengatakan perlu dilakukan upaya-upaya pencegahan agar paham radikalisme tidak berkembang di Provinsi Sulteng.
 
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polda Sulteng adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya paham radikalisme.

Edukasi tersebut dilakukan melalui berbagai cara, seperti seminar, workshop, penyuluhan, bakti kesehatan, dan bakti sosial.
 
Ia juga mengatakan penting untuk mensosialisasikan kepada keluarga dan masyarakat agar tidak mudah terpapar paham radikalisme.
 
Karena itu, Jatmiko menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam memerangi radikalisme dan memelihara keamanan dan ketertiban karena hal tersebut bukan hanya tugas kepolisian, melainkan tugas bersama.
 
"Masyarakat harus proaktif dalam melaporkan kepada aparat penegak hukum apabila ada orang yang dicurigai menyebarkan paham radikalisme,” katanya.
 
Kepolisian, kata dia, juga telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga keamanan di wilayah itu, termasuk meningkatkan patroli dialogis dan pengamanan di tempat-tempat yang dianggap rawan.
 
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak perlu merasa khawatir, karena pihaknya akan terus berupaya untuk menjaga keamanan di Sulteng..
 
Untuk itu, Jatmiko mengatakan agar para wisatawan dan investor tidak perlu ragu dalam mengunjungi dan berinvestasi di daerah itu.
 
"Kami menjamin keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan dan investor yang berkunjung ke Sulteng,” ujarnya lagi.

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024