Palu (ANTARA) -
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah menggandeng pemuda-pemudi lintas agama dari semua agama untuk melayani tamu Haul Pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri (Guru Tua).
 
Sekretaris FKUB Sulawesi Tengah Munif Aziz Godal di Kota Palu, Ahad mengatakan FKUB Sulteng bersama pemuda-pemudi lintas agama secara sadar turut berkontribusi dalam melayani tamu-tamu Haul Guru Tua, dalam bentuk pemberian minuman segara secara gratis.
 
"FKUB Sulteng bersama pemuda lintas agama mendirikan posko minuman gratis, dalam pelayanan kepada tamu-tamu Haul Guru Tua," ujarnya.
 
Pelibatan pemuda-pemudi itu terdiri dari agama Hindu, Budha, Protestan, Katolik, Islam, dan yayasan Bala Keselamatan memberikan pelayanan 10 ribu minuman segar secara gratis.
 
Minuman segar gratis ini terdiri dari kopi, teh, sirup, dan air mineral, yang berlangsung di Posko FKUB Sulteng depan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu.
 
"Mereka melayani tamu sejak Pukul 08.30 Wita hingga selesai. Keterlibatan pemuda lintas agama sebagai bentuk toleransi dan kerukunan umat beragama di Sulteng," ucap Munif.
 
Selain itu, kata dia, hal itu juga sebagai bentuk dukungan dari tokoh lintas agama dan umat beragama di Sulteng terhadap pelaksanaan Haul Guru Tua yang rutin dilaksanakan oleh Alkhairaat setiap tahun.
 
"Ini juga menjadi satu bentuk sosialisasi dan pendidikan mengenai kebersamaan umat beragama dan toleransi dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata dia menambahkan.
 
Munif menegaskan bahwa pelayanan pemberian minuman gratis dari FKUB dan pemuda lintas agama, bukanlah pencitraan, melainkan sebagai perhatian dan kepedulian sosial umat beragama terhadap para tamu Haul Guru Tua.
 
"Hal ini berangkat dari ajaran agama, di mana semua agama mengajarkan kepada pemeluknya agar saling menghargai, saling menyayangi dan mengasihi, serta saling mengayomi antara satu dengan yang lainnya. Inilah yang diimplementasikan oleh FKUB dan pemuda lintas agama," tuturnya.
 
Ketua FKUB Sulawesi Tengah Prof Zainal Abidin menyatakan bahwa Haul Guru Tua menjadi momentum yang tepat untuk merekatkan dan menguatkan hubungan persaudaraan antarsesama pemeluk agama.
 
"Oleh karena itu, pemberian minuman secara gratis merupakan media simbolis yang substansinya adalah untuk merekatkan hubungan sesama pemeluk agama dari semua agama," ujarnya.

 


 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024