Sigi (ANTARA) - Lapas Perempuan Kelas III Palu (LPP Palu) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah menggelar program pembinaan kerohanian untuk warga binaannya.
Program kerohanian tersebut berupa belajar mengaji yang diikuti oleh
56 orang warga binaan beragama Islam di Mushola An-Nisa.
"Secara rutin kegiatan ini dilaksanakan baik secara mandiri maupun yang digelar bersama Kementerian Agama dan beberapa Lembaga Pendidikan Agama lainnya," ucap Kepala LPP Palu Nur Mustafidah
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu, hal ini juga semakin menambah pemahaman agama warga binaan dalam membaca Iqra dan Al-Qur'an dengan baik dan benar," jelasnya.
LPP Palu juga menargetkan sejumlah warga binaan yang memang masih belum bisa atau belum lancar.
"Secara bersamaan mendorong mereka untuk bisa belajar lebih giat agar nantinya bisa sampai ke tahap Al-Qur'an," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar mengapresiasi antusiasme warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan.
Kakanwil Sulteng berharap, melalui kegiatan pembinaan kerohanian ini dapat menanamkan adab dan akhlak yang baik sebagai bekal utama Warga Binaan Ketika bebas nanti.
Program kerohanian tersebut berupa belajar mengaji yang diikuti oleh
56 orang warga binaan beragama Islam di Mushola An-Nisa.
"Secara rutin kegiatan ini dilaksanakan baik secara mandiri maupun yang digelar bersama Kementerian Agama dan beberapa Lembaga Pendidikan Agama lainnya," ucap Kepala LPP Palu Nur Mustafidah
Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran warga binaan akan pentingnya Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.
"Selain itu, hal ini juga semakin menambah pemahaman agama warga binaan dalam membaca Iqra dan Al-Qur'an dengan baik dan benar," jelasnya.
LPP Palu juga menargetkan sejumlah warga binaan yang memang masih belum bisa atau belum lancar.
"Secara bersamaan mendorong mereka untuk bisa belajar lebih giat agar nantinya bisa sampai ke tahap Al-Qur'an," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulawesi Tengah Hermansyah Siregar mengapresiasi antusiasme warga binaan yang mengikuti kegiatan pembinaan.
Kakanwil Sulteng berharap, melalui kegiatan pembinaan kerohanian ini dapat menanamkan adab dan akhlak yang baik sebagai bekal utama Warga Binaan Ketika bebas nanti.