Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Ilmu Politik Universitas Andalas Prof. Asrinaldi menyebut wajar bila Presiden RI terpilih Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran.
 

“Prabowo sebagai Presiden terpilih perlu menyiapkan langkah-langkah strategis karena dalam banyak hal, program yang akan dibuat itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, terutama yang dijanjikan dan menjadi sorotan masyarakat itu adalah makan bergizi gratis,” kata Prof. Asrinaldi saat dihubungi  dari Jakarta, Senin.

Ia juga mengatakan sinkronisasi yang dilakukan oleh tim tersebut dengan Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin wajar dilakukan untuk menghitung alokasi anggaran pada 2025 nanti.

Sementara itu, ia menyebut wajar bila Prabowo membentuk tim tersebut dan diisi oleh orang-orang kepercayaannya, seperti Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang menjabat sebagai ketua tim.

“Dan saya yakin Dasco akan duduk di pemerintahan nanti. Itu kan bentuk kepercayaan dari Prabowo,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan bahwa wajar tim tersebut baru diisi oleh kader Partai Gerindra karena Dasco juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP partai itu.

“Karena ini baru tahap awal penjajakan, ya, karena Presiden terpilih bertanggung jawab penuh untuk bisa melaksanakan programnya, ya, tentu Dasco dalam hal ini meminta orang-orang yang dekat dengan dia untuk bisa mengoordinasikan dan menyinkronkan program-program itu,” jelasnya.

Walaupun demikian, ia optimistis tim tersebut akan menambah anggota dari luar Partai Gerindra sebelum mengunjungi kementerian-kementerian lainnya.

Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Kementerian Keuangan pada Jumat (31/5), untuk membahas sinkronisasi kebijakan, termasuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

“Kami sangat terbuka untuk bersinkronisasi dan bersinergi karena Kementerian Keuangan sebagai institusi memang memiliki tugas penting, yaitu menyiapkan RAPBN 2025 yang merupakan instrumen penting bagi pemerintahan, termasuk pemerintahan baru Prabowo dan Gibran yang akan menjalankan program-programnya,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (31/5).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Ahmad Muzani mengatakan bahwa Presiden terpilih Prabowo meminta timnya untuk melakukan sinkronisasi dengan berbagai kementerian untuk mempersiapkan proses pemerintahan selanjutnya.

“Beliau berharap proses sinkronisasi ini bisa berjalan baik, karena beliau ingin pemerintahan yang akan datang tidak memakan waktu terlalu lama untuk proses transisi dan bisa cepat melaksanakan program yang merupakan janji kampanye saat Pemilu,” ujar Muzani.

Selain Dasco dan Muzani, susunan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran turut melibatkan Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono sebagai anggota. 

 

Pewarta : Rio Feisal
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024