Sigi (ANTARA) - Sebanyak 80 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Perempuan Palu ikut melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 Hijriah berjamaah, bertempat di Mushola An-Nisaa Lapas Perempuan Kelas III Palu, Senin 17/06.
Kalapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah yang turut melaksanakan sholat berjamaah mengatakan pelaksanaan Shalat Idul Adha ini berlangsung dengan tertib dan khidmat.
“Pelaksanaan shalat hari ini sesuai dengan yang diharapkan, berjalan dengan khidmat dan tertib sampai seluruh warga binaan kembali ke blok masing-masing," pungkasnya.
Lebih lanjut, Ustadz H. Ramli bertindak sebagai imam yang dilanjutkan dengan Pembacaan Khutbah Hikmah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustadz Ardin.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar yang menerima laporan kegiatan turut menanggapi.
Menurutnya, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi seluruh warga binaan untuk memperbaiki diri serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Shalat Idul Adha berjamaah seperti ini tiap tahun dilaksanakan di seluruh Lapas dan Rutan, tujuannya agar para warga binaan tetap bisa merayakan hari raya Idul Adha meski tanpa sanak keluarga," ucap Hermansyah Siregar.
“Selain itu merupakan hak mereka untuk menunaikan ibadah dan turut merasakan kebahagiaan di hari raya,” tambahnya.
Kalapas Perempuan Palu, Nur Mustafidah yang turut melaksanakan sholat berjamaah mengatakan pelaksanaan Shalat Idul Adha ini berlangsung dengan tertib dan khidmat.
“Pelaksanaan shalat hari ini sesuai dengan yang diharapkan, berjalan dengan khidmat dan tertib sampai seluruh warga binaan kembali ke blok masing-masing," pungkasnya.
Lebih lanjut, Ustadz H. Ramli bertindak sebagai imam yang dilanjutkan dengan Pembacaan Khutbah Hikmah Idul Adha yang disampaikan oleh Ustadz Ardin.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Hermansyah Siregar yang menerima laporan kegiatan turut menanggapi.
Menurutnya, Hari Raya Idul Adha merupakan momentum bagi seluruh warga binaan untuk memperbaiki diri serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Shalat Idul Adha berjamaah seperti ini tiap tahun dilaksanakan di seluruh Lapas dan Rutan, tujuannya agar para warga binaan tetap bisa merayakan hari raya Idul Adha meski tanpa sanak keluarga," ucap Hermansyah Siregar.
“Selain itu merupakan hak mereka untuk menunaikan ibadah dan turut merasakan kebahagiaan di hari raya,” tambahnya.