Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar lokakarya keprotokolan guna meningkatkan kompetensi para insan protokoler di wilayah regional Sulawesi dan Kalimantan Timur.
 
"Insan protokoler tidak hanya berperan sebagai kreator dalam sebuah acara, tetapi juga diharapkan mampu menjadi figur influencer di media sosial untuk mempengaruhi publik agar ikut serta mendukung berbagai program pemerintah," kata Asisten Administrasi Umum Pemprov Sulteng M.Sadly Lesnusa di Palu, Kamis.
 
Kegiatan lokakarya keprotokolan regional Sulawesi dan Kalimantan Timur dalam rangka kesiapan pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur dan menjadikan Sulteng sebagai daerah penyangga IKN.
 
Kegiatan ini, kata dia, bertujuan untuk menyamakan persepsi, mengasah kompetensi dan meningkatkan koordinasi para pengampu keprotokolan di wilayah regional Sulawesi dan Kalimantan Timur.
 
Menurut dia, keprotokolan merupakan garda terdepan dalam pelayanan terhadap pimpinan serta dalam menjaga martabat dan wibawa pimpinan.
 
Oleh karena itu, ia menyambut baik dan mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan tersebut untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan saling menggali ilmu, dan membagi pengalaman seputar layanan keprotokolan yang pernah dilakukan selama ini.
 
"Semoga kegiatan ini dapat dijadikan wahana untuk saling menuangkan ide dan pemikiran, berdiskusi dan juga berinteraksi dalam acara yang menyenangkan namun tetap fokus dan serius dalam menyimak materi," katanya.
 
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari mulai dari 20-21 Juni, yang diikuti para pejabat atau pelaksana keprotokolan pemerintah regional Sulawesi dan Kaltim, serta pengampu keprotokolan dari unsur forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) Sulteng.*

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andriy Karantiti
Copyright © ANTARA 2024