Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), meningkatkan pelayanan dasar masyarakat yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dengan memaksimalkan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan-Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2024.
 
Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu sumber pembiayaan pemerintah Kabupaten Sigi untuk pembangunan daerah setempat.
 
"Untuk memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan pada sektor pajak, sehingga perlu perbaikan data khususnya pajak bumi dan bangunan-perdesaan dan perkotaan," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Mohamad Riyadh, Kamis.
 
Adapun sampai tahun 2023 piutang PBB-P2 Kabupaten Sigi mencapai Rp21,9 miliar. Ia mengimbau pemerintah desa dan kecamatan di wilayah itu untuk berkolaborasi meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan tersebut.
 
"Harapannya ada dukungan dari pemerintah desa dalam hal perbaikan data, sehingga pendataan dilakukan oleh petugas desa pada masing-masing wajib pajak," ucapnya.
 
Sementara Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sigi Roland mengatakan perbaikan dan pemutakhiran data terkait Pajak Bumi dan Bangunan-Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) selama tiga tahun.
 
Menurutnya, dalam meningkatkan penerimaan pajak bumi dan bangunan dibutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari tingkat pemerintah daerah, kepala-kepala OPD, camat dan kepala desa.
 
Salah satu strategi meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak dengan mempermudah akses dan kualitas pelayanan pada sektor pajak.
 
"Target pemutakhiran data diberi waktu selama tiga tahun, harapannya masyarakat dapat semakin sadar untuk membayar pajak sehingga pembangunan infrastruktur di Sigi berjalan lancar," tuturnya.
 
Sebelumnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sigi pada tahun 2023 baru mencapai 88,04 persen dari target Rp92,9 miliar.*

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024