Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) meninjau kesiapan atlet renang Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Sulteng di Jakarta, yang akan berlaga pada PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024.  

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura dalam keterangannya di Palu, Minggu, mengatakan peninjauan ini sebagai dukungan dan pemberian motivasi kepada sembilan atlet renang terpilih yang sedang berlatih intensif.  
 
Ia menyampaikan bahwa dari sembilan atlet renang asal provinsi ini, terdapat dua atlet Sulteng yang berhasil lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 melalui jalur University Palace, yakni Joe Aditya Wijaya Kurniawan dan Azzahra Permatahani.  
 
Pencapaian ini, kata dia, merupakan momen langka yang baru pertama kali terjadi dan sekaligus kebanggaan untuk olahraga dan masyarakat Sulawesi Tengah.
 
Untuk itu, Mastura berharap para atlet dapat mempersiapkan diri dengan baik, berlatih dengan semangat dan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat mengharumkan nama Sulawesi Tengah di kancah nasional maupun internasional.  
 
Sementara itu, Ketua Dansatgas Puslatda Sulteng pada PON 2024 Brigjen TNI Dody Triwinarto yang turut mendampingi Rohani Mastura pada kesempatan tersebut, meminta seluruh atlet untuk tetap fokus selama berlangsungnya pemusatan latihan.  
 
Ia memastikan bahwa para atlet renang PON Sulteng telah siap secara fisik, mental, dan teknis untuk meraih kemenangan.  
 
"Kami yakin bahwa atlet renang PON Sulteng telah berlatih dengan sungguh-sungguh dan memiliki tekad yang bulat untuk meraih sebanyak-banyaknya medali emas bagi Sulawesi Tengah," ujarnya.  
 
Menurut dia, program dan menu latihan yang diberikan pelatih kepada atlet merupakan kombinasi dari latihan fisik, teknik dan mental sebagai langkah krusial menghadapi PON 2024.
 
Ia meyakini bahwa semangat dan kerja keras yang mereka tanamkan akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengharumkan nama Sulawesi Tengah serta mewujudkan Sulteng emas pada PON Aceh-Sumut XXI mendatang.

 

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024