Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah mengatakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 menjadi momentum bagi pemerintah daerah setempat memperkuat layanan kesehatan terhadap masyarakat.
"Kesehatan salah satu bagian yang penting dalam kehidupan. Tanpa layanan kesehatan yang baik, maka sulit bagi suatu daerah mencapai tujuan kesehatan yang paripurna," kata Penjabat Sementara Wali Kota Palu Muchsin H Pakaya di Palu, Minggu, menanggapi HKN.
Ia mengemukakan guna mencapai tujuan derajat kesehatan yang paripurna, dibutuhkan kolaborasi pemerintah, organisasi kesehatan, pemangku kepentingan dan para pihak terkait lainnya untuk bersama-sama mengedukasi masyarakat tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS).
Salah satu indikator untuk mencapai derajat kesehatan dinilai dari penerapan PHBS dimulai dari lingkungan keluarga hingga secara luas lingkungan masyarakat.
"Jika kualitas hidup baik, maka akan berdampak positif terhadap lingkungan sosial dan ekonomi, Karena orang lebih produktif," ujarnya.
Pada momentum ini, Pemkot Palu juga mengapresiasi pengurus Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palu melaksanakan sejumlah kegiatan memperingati HKN ke-60, di antaranya pemeriksaan gigi gratis, edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut serta bakti sosial.
Ia menjelaskan untuk mencapai derajat kesehatan paripurna harus ditunjang dengan empat pelayanan kesehatan yang mendasar yakni pelayanan kesehatan meliputi promotif preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Keseimbangan keempat jenis pelayanan tersebut dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Bila keadaan kesehatan masyarakat meliputi kesehatan fisik, mental, spiritual dan sosial dalam keadaan baik secara menyeluruh, itu artinya tujuan kesehatan paripurna tercapai. Kesehatan paripurna sangat erat kaitannya dengan usia harapan hidup," kata Muchsin.
