"Pembangunan kesehatan kita harus berkontribusi terhadap pembangunan manusia dan usia harapan hidup, Ini butuh komitmen bersama dari kita semua," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Rabu.
Baca juga: Pemkab Sigi target PAD 2020 meningkat
Kesepakatan mewujudkan 10 perilaku sehat itu, ditandai dengan penandatangan nota komitmen bersama yang melibatkan Bupati Sigi, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Palang Merah Indonesia (PMI), tokoh masyarakat, dan tokoh agama.
Penandatanganan itu berlangsung dalam kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 tingkat Kabupaten Sigi pada 2019 yang berlangsung di Desa Binangga, Kecamatan Marawola.
Dari penandatangan itu, Pemerintah Kabupaten Sigi, Pemprov Sulteng, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua pihak terkait sepakat untuk mendorong persalinan bagi ibu yang hamil/melahirkan ditangani oleh tenaga medis.
Selain itu, sepakat mendorong pemberian dan pemenuhan air susu ibu (ASI) eksklusif kepada bayi, mendorong keluarga dan rumah tangga untuk menimbang bayi dan balita setiap bulan di posyandu atau puskesmas pembantu, mendorong masyarakat dan keluarga selalu menggunakan air bersih dalam kegiatan konsumtif rumah tangga, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun.
Selain itu, menyediakan dan menggunakan jamban yang sehat, mendorong masyarakat memberantas jentik nyamuk di rumah, dan selalu makan sayur serta buah setiap hari.
Baca juga: Pemkab Sigi bantu alsintan kelompok tani dua kecamatan produsen pangan
Pemerintah dan masyarakat juga sepakat melakukan aktivitas fisik setiap hari untuk kebugaran dan kesehatan tubuh serta mendorong masyarakat dan rumah tangga untuk tidak merokok di rumah.
"Pembangunan kesehatan dengan mendorong perilaku sehat ini, bisa berdampak langsung terhadap upaya penurunan angka 'stunting' (kekerdilan), angka kematian ibu saat melahirkan dan angka neonatal," ujar Mohammad Irwan Lapatta.
Ia menyatakan pembangunan kesehatan harus ditempuh dengan tiga strategi, yaitu pembangunan paradigma hidup sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan, dan penyediaan biaya melalui jaminan kesehatan nasional.
"Nah ini didorong lewat Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sigi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sulteng memperingati HKN Ke-55 dengan berbagai kegiatan, antara lain sunatan massal diikuti 60 anak, operasi katarak diikuti 120 orang, senam jantung sehat, pelayanan KB, pemeriksaan kesehatan, operasi bibir sumbing, dan donor darah.
Baca juga: Bupati Sigi : Pemkab siapkan pembangunan infrastruktur pariwisata
