"Warkop TPID ini kembali dibuka pasca libur lebaran Idul Fitri dengan menyediakan satu ton beras, 100 kilogram gula dan 120 liter minyak goreng untuk diperjualbelikan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Sigi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi Agus Munandar di Sigi, Kamis.
Dia mengemukakan Warkop TPID untuk Kabupaten Sigi dibuka di Pasar Tangarava Kecamatan Marawola dengan penanggung jawab yakni Disperindag Sigi.
"Tentunya harga pangan yang dijual di Warkop TPID ini jauh lebih murah dari harga pasaran, untuk harga beras Rp54.500 perlima kilogram, gula Rp18 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp14 ribu per liter," ucapnya.
Kata Agus, pasca libur lebaran bahan pangan yang terjual di Warkop TPID di Sigi sebanyak 580 kilogram beras, gula 49 kilogram dan minyak goreng 65 liter.
"Bahan pangan yang tersisa di Warkop TPID yakni beras sebanyak 420 kg, gula 61 kg dan minyak goreng 55 liter akan dijual setiap hari kerja hingga persediaan habis, kemudian akan dilakukan pemesanan pasokan pangan ke Perum Bulog Kanwil Sulteng kembali," ujar Agus.
Dia berharap kegiatan Warkop TPID di wilayah itu dapat terus dilaksanakan untuk memastikan kemudahan kepada masyarakat di Kabupaten Sigi mendapatkan pasokan pangan dengan harga yang murah.
"Harapannya Inflasi daerah yang meningkat pasca Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah dapat terkendali di kabupaten Sigi," tutur Kadis Perindag Sigi.
Diketahui sejumlah komoditi di kabupaten Sigi mengalami penurunan harga yakni Daging ayam broiler Rp34.500 per kilogram, Tomat Rp15 ribu per kilogram, Cabai kecil rawit/ hijau Rp35 ribu per kilogram dan Cabai merah keriting Rp30 ribu per kilogram.
Sementara beberapa komoditi lainnya juga mengalami kenaikan harga yakni Bawang merah Rp50 ribu per kilogram, Kentang Rp25 ribu per kilogram dan Gula Rp19 ribu per kilogram.
