Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy Sembiring di Palu, Rabu, mengatakan penyaluran logistik dilakukan di posko induk yang bertempat di kantor BPBD Buol yang diterima langsung oleh pihak BPBD Kabupaten Buol.
"Tim kami dari BPBD Sulteng telah mendistribusikan logistik ke BPBD Kabupaten Buol untuk warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. Kami juga mendirikan pos pendampingan untuk membantu mendampingi BPBD Buol dalam penanganan bencana,” kata Andy.
Ia menerangkan BPBD Provinsi Sulteng telah menyalurkan dukungan logistik yakni sejumlah 37 paket hunian sementara berupa sleeping bag atau kantung tidur, tikar matras, kelambu dan terpal.
Selain itu juga paket perlengkapan keluarga sebanyak 26 paket, paket kidsware atau pakaian anak 24 paket, masker sebanyak 1.512 buah dan selimut sebanyak 106 lembar.
Selanjutnya, kata dia, bantuan logistik akan didistribusikan oleh BPBD Kabupaten Buol kepada warga terdampak bencana di empat kecamatan dengan 12 kelurahan dan desa.
"Diharapkan dengan penyerahan bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak bencana," katanya.
Sebelumnya, berdasarkan data yang diterima oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Sulteng, terdapat empat kecamatan terdampak bencana akibat intensitas hujan yang tinggi yaitu Kecamatan Karamat meliputi tiga desa, Kecamatan Lakea (tiga desa), dan Kecamatan Biau (lima kelurahan) serta Kecamatan Momonu (satu desa).
Sebelumnya, berdasarkan data yang diterima oleh Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Sulteng, terdapat empat kecamatan terdampak bencana akibat intensitas hujan yang tinggi yaitu Kecamatan Karamat meliputi tiga desa, Kecamatan Lakea (tiga desa), dan Kecamatan Biau (lima kelurahan) serta Kecamatan Momonu (satu desa).
