Lindungi kawasan ekosistem, IMIP Tanam 2.000 Mangrove di Pesisir pantai Bahodopi

id Imip,mangrove,lingkungan

Lindungi kawasan ekosistem, IMIP Tanam 2.000 Mangrove di Pesisir pantai Bahodopi

Foto : (Dokumentasi PT IMIP)

Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), kembali menanam 2.000 bibit mangrove di pesisir pantai Bahodopi, Minggu 27/01. Kawasan Industri ( IMIP ), kembali menanam 2.000 bibit mangrove di pesisir pantai Bahodopi , Minggu 27/01.

Jenis mangrove yang ditanam di Desa Bete Bete adalah Rhizophora.Tanaman bakau yang ditanam di Desa Bete Bete adalah Rhizophora .

Staf Pilar Lingkungan CSR PT IMIP, Ferdi Saputra mengatakan, penanaman mangrove merupakan upaya perusahaan untuk mendukung kelangsungan dan kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi operasional, yang secara tidak langsung dicapai oleh melestarikan alam sekitar.

Menurutnya, penanaman mangrove merupakan upaya perusahaan untuk mendukung kelangsungan dan kelestarian lingkungan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi operasional, yang secara tidak langsung dicapai melalui pelestarian lingkungan hidup. alam sekitar.

“Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan menciptakan kawasan perlindungan ekosistem pesisir di Kabupaten Morowali dan di luar Kabupaten Morowali melalui kegiatan restorasi pohon mangrove yang nantinya akan menjadi kawasan serapan pajak karbon perusahaan. Penanaman bibit di Desa Bete-Bete ini merupakan rangkaian kegiatan penutup peringatan Mangrove Day yang telah dilaksanakan sejak tahun 2024 lalu,” ujarnya.

Penanaman bibit di Desa BeteBete ini merupakan rangkaian kegiatan penutup dari peringatan Mangrove Day yang telah dilaksanakan sejak tahun 2024 lalu,” ujarnya.

Disebutkannya, penanaman mangrove kali ini juga merupakan rangkaian aksi penanaman 10.665 mangrove.mangrove kali ini juga sebagai rangkaian aksi penanaman 10.665 mangrove .

Dalam aksinya, kegiatan tersebut juga melibatkan beberapa warga di Kawasan IMIP, masyarakat sekitar, mahasiswa bahkan pemerintah desa.penyewa di Kawasan IMIP , masyarakat sekitar, mahasiswa hingga pemerintah desa.

“Jadi yang terlibat dalam penanaman bibit mangrove di Desa Bete Bete adalah PT IMIP, Tsinghsan Group, PT Risun, PT MTI, PT ITSS, PT QMB, PT IRNC, PT HNI, PT RNI, PT HYNC, PT CTLI, PT DCI, PT SMI, PT ZHN, PT ONI, PT ONI, PT BSI, Yayasan IMIP Peduli (YIP), sejumlah komunitas lingkungan hidup di Bahodopi, mahasiswa Politeknik Industri Logam Morowali, SMK AL – Khairat, Pemdes dan KLHK,” ujarnya.mangrove yang ada di Desa Bete Bete yaitu PT IMIP , Tsinghsan Group , PT Risun , PT MTI , PT ITSS , PT QMB , PT IRNC , PT HNI , PT RNI , PT HYNC , PT CTLI , PT DCI , PT SMI , PT ZHN , PT ONI , PT ONI , PT BSI , Yayasan IMIP Peduli ( YIP ), sejumlah komunitas lingkungan hidup di Bahodopi , mahasiswa Politeknik Industri Logam Morowali, SMK AL – Khairat, Pemda dan KLHK ,” ujarnya.

Foto : (Dokumentasi PT IMIP)