Belum ditemukan kasus HMPV di Sigi

id Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah,Pemkab Sigi,Dinas Kesehatan Sigi,Dinkes Sigi,Human metapneumovirus

Belum ditemukan kasus HMPV di Sigi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sigi dr. Trieko Stefanus Larope (tiga dari kiri) saat memimpin rapat program kerja Dinkes Sigi dan Rumah Sakit Kauria Kulawi, beberapa waktu lalu di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota. (ANTARA/HO-Dinkes Sigi)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat memastikan belum ada ditemukan kasus virus Human metapneumovirus (HMPV) di wilayah tersebut.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari puskesmas terkait temuan atau gejala-gejala kasus virus HMPV di Sigi," kata Kepala Dinkes Kabupaten Sigi Trieko Stefanus Larope di Bora, Rabu.

Ia menuturkan untuk gejala HMPV tidak jauh berbeda dengan flu biasa pada umumnya.

"Gejala orang yang terinfeksi HMPV itu seperti batuk, demam, pilek, dan sesak napas, kepada kelompok rentan yakni anak-anak dan orang lanjut usia (lansia)," ucapnya.

Ia mengemukakan di Kabupaten Sigi belum tersedia vaksin untuk mencegah infeksi HMPV tersebut.

Menurut dia, HMPV bukan merupakan virus mematikan. "Masyarakat yang terkena virus ini biasanya akan pulih dengan sendirinya, tanpa memerlukan perawatan khusus," sebutnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan, termasuk penggunaan masker ketika beraktivitas di luar rumah.

"Virus ini menular melalui percikan air liur dari seseorang yang terinfeksi. Oleh Karena itu masyarakat harus menjaga pola hidup sehat, yakni mencuci tangan secara rutin dan memakai masker saat merasa tidak enak badan," ujarnya.

Pihaknya pun rutin melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kasus HMPV terjadi di Kabupaten Sigi. "Tentunya petugas di 19 puskesmas se-Kabupaten Sigi pun sudah turun melakukan sosialisasi terkait virus HMPV ini," tuturnya.

Diketahui saat ini terdapat dua rumah sakit di Kabupaten Sigi yaitu RSUD Tora Belo di Desa Sidera, Kecamatan Sigi Kota, dan RS Kauria di Kecamatan Kulawi yang siap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.