Irwan Lapatta imbau masyarakat jaga kualitas durian Sigi

id Kabupaten Sigi,Sulawesi Tengah,Komoditas Durian,Durian Musang King,Kulawi,Bupati Sigi,Irwan Lapatta

Irwan Lapatta imbau masyarakat jaga kualitas durian Sigi

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta (kanan) saat mengunjungi stand UMKM di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu. (ANTARA/MOH SALAM)

Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulawesi Tengah, Mohamad Irwan Lapatta mengimbau masyarakat khususnya para petani agar menjaga kualitas durian daerah itu sehingga tetap diburu pembeli.

"Saat ini untuk pembeli tetap sudah ada, tinggal bagaimana petani durian ini menjaga kualitas durian sehingga tetap terjaga sampai ke pasar," kata Irwan Lapatta di Kalukubula Kabupaten Sigi, Minggu.

Ia mengatakan saat ini pemerintah daerah belum memiliki tempat khusus sebagai penampungan pengelolaan durian di Kabupaten Sigi sebelum dijual keluar daerah.

"Penampungan itu belum ada di Sigi, yang ada masih penampungan manual yang dikelola orang per orang," ucapnya.

Ia menjelaskan salah satu upaya pemerintah daerah dalam pengembangan komoditas durian adalah dengan pemberian bibit durian kepada masyarakat di kawasan Kulawi Raya seperti Kecamatan Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan dan Pipikoro.

"Target kami pada saat ibu kota negara sudah pindah di Kalimantan agar durian dari Sigi itu pada tahun 2026 sudah bisa menghasilkan buah dan menjadi pemasukan sebagai pendapatan asli daerah (PAD) pada masa mendatang," sebutnya.

Menurut dia, dengan adanya tempat penampungan durian di Sigi ke depan dapat memaksimalkan semua potensi yang ada di kabupaten itu.

"Harapannya Kabupaten Sigi bisa menjadi penghasil durian dan ke depan bisa melakukan penampungan setengah jadi, selanjutnya dapat dikemas lagi di Kota Palu atau Parigi Moutong," ujarnya.

Ia mengatakan untuk tahun 2025 puncak panen raya komoditas durian di Kabupaten Sigi pada bulan Maret.

Diketahui data produksi komoditas durian di Sigi pada tahun 2023 mencapai 109.151 kuintal, sementara produksi pada tahun 2024 mencapai 50.400 kuintal.

Sementara produksi durian di Sulteng pada tahun 2023 mencapai 743.256 kuintal per pohon buah segar dari 1,2 juta lebih pohon yang produktif, dibandingkan 2022 jumlah produksi sekitar 563.256 kuintal per pohon.

Untuk memenuhi kebutuhan ekspor, Sulteng mengirim dua jenis varian yakni Montong dan Musang King baik dari Kabupaten Parigi Moutong, Poso dan Sigi.