Banggai Laut, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Bupati Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah Sofyan Kaepa meresmikan rute baru kapal ferry yaitu dari Pelabuhan Tinakin, Kecamatan Banggai ke Pelabuhan Kaukes di Kecamatan Bokan Kepulauan.
"Sejak hari ini dan Insya Allah sampai seterusnya, Kecamatan Banggai dan Bokan Kepulauan bisa kita tempuh hanya empat jam menggunakan KMP Tanjung Api," kata Sofyan Kaepa di Banggai Laut, Jumat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang melalui PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) telah menunjukkan perhatiannya terhadap kebutuhan warga Banggai Laut.
Bupati mengatakan Kecamatan Bokan Kepulauan masuk ke dalam kategori daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di Kabupaten Banggai Laut.
Menurut dia, di masa dukungan pemerintah untuk pengembangan kawasan yang sangat baik ini, namun dikarenakan kondisi geografisnya yang terdiri dari gugus pulau-pulau kecil yang saling terpisah menyebabkan strata ekonomi dan sosial masyarakat Bokan Kepulauan cenderung belum semaju kawasan lain.
"Kemudian rute ini diusulkan oleh Dinas Perhubungan Banggai Laut pada 2021 berdasarkan hasil usulan dari beberapa kepala desa yang ada Kecamatan Bokan Kepulauan," katanya.
Adapun jarak antara Pelabuhan Tinakin Banggai dan Pelabuhan Kaukes di Kecamatan Bokan Kepulauan sejauh 33 mil dengan jarak tempuh sekitar enam jam apabila menggunakan kapal kayu biasa.
Maka dari itu, kata dia, usaha menyambung akses interaksi warga Bokan Kepulauan ke ibu kota Kabupaten Banggai jadi strategi cerdas yang pantas diapresiasi.
“Ini bentuk perhatian kami untuk warga Banggai Laut di kawasan 3T. Insya Allah adanya KMP. Tanjung Api memberi pengaruh positif terhadap kesejahteraan mereka,” katanya.
