Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu dan Universitas Silam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah membangun kerja sama pengembangan kewirausahaan dan dan industri halal sebagai bentuk penguatan penggunaan produk dalam negeri.
"Langkah ini dilakukan guna meningkatkan daya saing lokal dalam menciptakan kualitas produk dan berlabel halal," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Palu Zulkifli usia penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pengembangan kewirausahaan dan industri halal di Palu, Kamis.
Ia mengemukakan penggunaan produk dalam negeri adalah kampanye nasional yang harus diimplementasikan di setiap daerah, maka Kota Palu siap membantu pelaku usaha "naik kelas" supaya produk lokal dapat bersaing di pasar nasional maupun pasar domestik.
Dalam kerja sama itu Pemkot Palu dan UIN fokus upaya pemanfaatan produk-produk lokal dan mempercepat tumbuhnya industri halal di Kota Palu.
Selain itu, program ini juga mencakup pendampingan kewirausahaan yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kami berharap lewat kerja sama ini dapat memberikan pelatihan dan pembinaan kepada pelaku UMKM, khususnya dalam mengembangkan produk halal yang sesuai standar global," ujarnya.
Ia menjelaskan, kerja sama yang dibangun menjadi langkah strategis dalam meningkatkan penggunaan produk lokal, sekaligus mendukung program nasional terkait industri halal.
Sementara itu Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Datokarama Sahran Raden menyampaikan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi perguruan tinggi untuk berkontribusi secara nyata kepada masyarakat.
“Kami akan memberikan dukungan penuh, baik melalui penelitian maupun pengabdian masyarakat, demi keberhasilan program ini,” ucapnya.
Diharapkan, kerja sama tersebut dapat membawa dampak positif, tidak hanya dalam meningkatkan kualitas produk lokal, tetapi juga dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan di di ibu kota Sulawesi Tengah.
