Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berupaya mempercepat transformasi digital di provinsi itu dan juga sebagai perwujudan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan ekosistem digital nasional.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Santik) Provinsi Sulawesi Tengah Wahyu Agus Pratama di Palu, Kamis, menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendukung transformasi digital.
"Pemanfaatan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) sangat penting untuk mengukur dan mengevaluasi kesiapan serta kemajuan masyarakat kita dalam mengadopsi teknologi digital. Data ini akan menjadi pijakan dalam merumuskan kebijakan yang tepat sasaran," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya melaksanakan rapat koordinasi pemanfaatan IMDI dalam upaya mempercepat transformasi digital di Sulawesi Tengah, serta sebagai perwujudan komitmen daerah untuk mendukung pembangunan ekosistem digital nasional.
Ia menjelaskan IMDI merupakan instrumen pengukuran yang dikembangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menilai kesiapan digital masyarakat Indonesia berdasarkan empat indikator utama.
Empat indikator tersebut, yakni infrastruktur digital, keterampilan digital, aktivitas digital, serta inovasi dan keamanan digital.
"Dengan pendekatan yang komprehensif, IMDI menjadi alat penting dalam merancang roadmap atau peta jalan transformasi digital daerah yang efektif," ujarnya.
Sementara itu, rakor membahas sejumlah topik strategis seperti pemanfaatan IMDI untuk perencanaan pembangunan digital, dan peningkatan literasi digital masyarakat.
Selain itu, optimalisasi teknologi dalam layanan publik, serta penguatan kolaborasi multipihak dalam menciptakan inovasi digital yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
Oleh karena itu, ia mengharapkan hasil dari rakor ini mampu menjadi acuan dalam menyusun langkah konkret untuk mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai provinsi yang tangguh dan adaptif di era digital.
“Mari kita terus bekerja sama, saling mendukung, dan berbagi pengetahuan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih cerdas dan siap menghadapi tantangan digital ke depan,” katanya.
Ia menambahkan Pemprov Sulteng berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi, guna mendukung terciptanya masyarakat digital yang inklusif dan berdaya saing.*