Osaka raih kemenangan pertama lapangan tanah liat sejak 2022 di Madrid

Jakarta (ANTARA) - Naomi Osaka mengatakan dia "lebih merangkul lapangan tanah liat sekarang" saat dia meraih kemenangan pertamanya di lapangan tanah liat sejak 2022 di babak pertama Madrid Open.

Mantan petenis nomor satu dunia asal Jepang itu tumbuh dengan bermain di lapangan keras di Amerika Serikat dan sering kali harus berjuang di lapangan tanah liat bertahun-tahun.

Namun, kembali ke Caja Magica untuk pertama kalinya dalam dua tahun, Osaka tampak nyaman saat menang 6-4, 6-1 atas petenis Belgia Greet Minnen untuk memastikan pertemuan babak kedua dengan unggulan ke-15 Liudmila Samsonova.

Keberhasilan itu hanyalah kemenangan keempat di lapangan tanah liat bagi Osaka sejak awal 2021 dan juara Grand Slam empat kali itu berharap ini bukan yang terakhir baginya di Madrid dua pekan ini.

"Saya mengalami beberapa 'insiden' di lapangan tanah liat, namun kini saya lebih menerima kejadian tersebut," kata Osaka, seperti disiarkan AFP, Kamis.

"Saya mengambil banyak inspirasi dari orang-orang yang berprestasi di sini. Saya tidak berharap menjadi seperti, Iga (Swiatek), atau semacamnya, tapi saya hanya ingin melakukan hal yang sama, terbaik dengan apa yang saya miliki."

Di stadion Arantxa Sanchez, Rabu, Osaka berhasil melewati servis gim-nya pada set pembuka namun tidak mampu mengonversi satu pun dari tiga peluang break point pertamanya sebelum akhirnya ia mendapatkan break yang dibutuhkannya pada gim ke-10 untuk memimpin satu set.

Set kedua berjalan dengan mudah dibandingkan dengan set pertama saat Osaka unggul 5-0 dan mengamankan kemenangan dengan pukulan backhand pada menit ke-79.



"Saya pikir saya melakukan beberapa kali pukulan forehand dengan cukup baik, maka saya sangat bersemangat mengenai hal itu," kata Osaka.

"Dia melakukan pukulan dropshot yang sangat bagus, tapi saya pikir saya bisa melakukan beberapa pukulan dengan cukup baik."

"Saya pikir dari segi pergerakan, saya merasa jauh lebih nyaman. Saya pikir dari segi tembakan, saya memukul beberapa bola yang berat. Mudah-mudahan saya bisa melanjutkannya," ujar petenis berusia 26 tahun itu.

Osaka memiliki motivasi ekstra untuk tampil baik di lapangan tanah liat musim ini karena Olimpiade akan dimainkan di lapangan tanah liat di Roland Garros musim panas ini.

"Olimpiade adalah tujuan yang sangat besar bagi saya. Saya sangat ingin memainkannya," ujar Osaka.