Dua produk unggulan Provinsi Sulteng dipamerkan di Osaka Expo 2025

id Kanwil Kemenkum Sulteng ,Produk unggulan Sulteng ,Osaka Expo 2025,Sulawesi Tengah ,Tenun donggala,Bawang goreng Palu

Dua produk unggulan Provinsi Sulteng dipamerkan di Osaka Expo 2025

Dua produk unggulan Sulawesi Tengah, yakni Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu, resmi ditampilkan dalam ajang internasional Osaka Expo 2025 difasilitasi Gekraf bersama Dekranas RI. ANTARA/HO-Kanwil Kemenkum Sulteng

Palu (ANTARA) - Dua produk unggulan Sulawesi Tengah, yakni Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu, dipamerkan di ajang internasional Osaka Expo 2025 di Jepang yang difasilitasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) bersama Dewan Kerajinan Nasional Republik Indonesia (Dekranas RI).

"Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu adalah contoh nyata bahwa produk lokal bisa mendunia jika memiliki perlindungan kekayaan intelektual," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Sulteng Rakhmat Renaldy di Palu, Selasa.

Ia menjelaskan Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu bukan sekadar produk dagang, melainkan telah diakui sebagai produk indikasi geografis (IG), sebuah bentuk perlindungan kekayaan intelektual (KI) yang menegaskan keunikan, kualitas, serta keterikatan erat dengan daerah asalnya.

Menurut dia, perlindungan indikasi geografis bukan hanya melindungi nama dan reputasi produk, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Perlindungan hukum ini, kata dia, tidak hanya menjaga identitas daerah, tetapi juga memberikan jaminan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha di Sulawesi Tengah.

Ia mengemukakan bahwa perlindungan KI, khususnya indikasi geografis, membawa banyak manfaat, seperti meningkatkan daya saing produk di pasar global, membuka peluang ekspor, memperluas jaringan pemasaran, sekaligus memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal.

"Dengan status indikasi geografis, produk kita tidak mudah ditiru oleh pihak lain. Ini artinya, masyarakat Sulawesi Tengah mendapatkan manfaat langsung, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun budaya. Produk lokal kita bisa menjadi simbol kebanggaan daerah dan memperkuat citra Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

Untuk itu, lanjut dia, kehadiran produk lokal Sulteng ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Indonesia di panggung dunia.

Renaldy mengatakan momen ini juga menjadi ajang pembelajaran bagi pelaku UMKM dan pemerintah daerah tentang pentingnya mengintegrasikan perlindungan kekayaan intelektual dalam strategi pengembangan produk unggulan daerah.

Ia mengatakan Kanwil Kemenkum Sulteng berkomitmen untuk terus mendampingi pemerintah daerah, UMKM dan komunitas kreatif dalam mendaftarkan, melindungi dan memanfaatkan kekayaan intelektual sebagai instrumen pembangunan ekonomi.

Ia juga mengharapkan partisipasi produk unggulan daerah dalam Osaka Expo 2025 yang berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025 ini dapat semakin membuka akses yang lebih luas bagi Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu untuk menjangkau pasar internasional.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.