"Penandatanganan ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dan kepolisian guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sigi, khususnya selama penyelenggara Pilkada serentak di Sulteng," kata Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Sigi, Rabu.
Dia mengemukakan, dalam penandatanganan NPHD itu mencakup sejumlah aspek yakni peningkatan pelayanan keamanan kepada masyarakat, penanggulangan tindak kriminal dan upaya menjaga stabilitas keamanan di wilayah kabupaten itu.
"Tentunya dalam menjaga stabilitas keamanan di Sigi selama Pilkada 2024 yang akan digelar serentak, nantinya diperlukan kolaborasi serta kerjasama yang erat antara pemerintah daerah dan kepolisian," ucapnya.
Irwan menjelaskan, tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat bukan hanya TNI-POLRI melainkan kewajiban seluruh masyarakat Sigi serta pemerintah daerah Kabupaten Sigi.
"Harapannya, dengan kerjasama antara pemerintah daerah dan kepolisian ini dapat memberikan perlindungan dan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sigi," ujar Bupati Sigi.
Irwan menambahkan, agar masyarakat tidak saling adu argumen dengan saling menyerang di media sosial sehingga membuat kondusifitas di kabupaten itu terganggu menjelang pemilihan kepala daerah yakni bupati dan wakil bupati Sigi.
"Tahun ini memasuki tahun politik setelah pemilu dilanjutkan pemilihan kepala daerah, saya berharap masyarakat di Sigi tidak mudah terprovokasi dan mengajak semua pihak menjaga kamtibmas, " tutur Irwan Lapatta.
Dalam penandatanganan NPHD itu dihadiri langsung Kapolres Sigi AKBP Reja A Simanjuntak, Kasat Reskrim Polres Sigi AKP Hasanuddin Hamid, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Sigi Tony W Ponulele, Kabag Hukum Setda Sigi Rusdin.
