SAR evakuasi penumpang kapal mati mesin di perairan Banggai Laut

id SAR, evakuasi, kecelakaan pelayaran, Banggai Laut, Basarnas, Sulteng, KM Fabiayyi ,Rescue

SAR evakuasi penumpang kapal mati mesin di perairan Banggai Laut

Tim SAR gabungan mengevakuasi penumpang KM Fabiayyi yang mengalami mati mesin di perairan Banggai Laut Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah, Kamis (25/5/2023). ANTARA/HO-Kantor SAR Palu

Palu (ANTARA) -
Tim SAR mengevakuasi penumpang KM Fabiayyi GT 21 yang mengalami mati mesin di perairan Banggai Laut, Kabupaten Banggai Laut, Provinsi Sulawesi Tengah pada , Kamis.
 
"Semua penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim SAR," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes di Palu, Kamis.
 
Dilaporkan, KM Fabiayyi berangkat dari Pelabuhan Banggai, Kabupaten Banggai menuju Pulau Dungkean, Kabupaten Banggai Laut dengan jumlah penumpang 16 orang dan empat kru kapal.
 
Di tengah perjalanan, pada pukul 12.00 Wita kapal tersebut mengalami mati mesin di bagian mesin induk akibat cuaca buruk.

Setelah informasi diterima dari kru kapal, tim rescue Unit Siaga SAR Banggai Laut diberangkatkan ke lokasi dengan menggunakan rubber boat dan speed boat.
 
"Kami selalu berupaya secepat mungkin melakukan tindakan pertolongan, karena keselamatan korban paling utama," ujarnya.
 
Ia menuturkan tiba di lokasi kejadian tim SAR gabungan yang terdiri atas Unit Siaga SAR Banggai Laut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polairud, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) setempat langsung melakukan evakuasi.

Dari upaya penyelamatan, 10 penumpang terpaksa dievakuasi ke Pelabuhan Banggai dan enam penumpang beserta kru kapal dievakuasi ke Pelabuhan Mansalean guna menunggu cuaca membaik sekaligus melakukan perbaikan kapal.
 
"Untuk sementara penumpang dievakuasi ke pelabuhan terdekat demi keselamatan mereka," katanya.
 
Identitas penumpang dan kru KM Fabiayyi mengalami mati mesin yakni Hasim, Harsono, Tuser, Yobet, Minan Solu, Rifki, Ino, Tuti, Ima, Evi, Rini, Hamlima, Tenong, Tika, Warni, Solihin, Abd Rahim (nahkoda), La Onso, Papong dan Nyonh merupakan kru kapal.