KPU Palu simulasi pemungutan suara Pilkada sebagai ajang sosialisasi

id KPU Palu,Simulasi pemungutan suara ,Pilkada ,Pilkada Palu ,Sulawesi Tengah

KPU Palu simulasi pemungutan suara Pilkada sebagai ajang sosialisasi

KPU Kota Palu menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara untuk Pilkada 2024 di Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (20/11/2024). (ANTARA/Nur Amalia Amir)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, Sulawesi Tengah, melakukan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) sebagai ajang sosialisasi pelaksanaan pilkada di kota itu.



 


Ketua KPU Palu Idrus di Palu, Kamis, mengatakan simulasi ini dilaksanakan untuk mematangkan persiapan KPU sebagai penyelenggara pilkada dalam proses pemungutan dan perhitungan suara di TPS pada 27 November mendatang.


 


"Simulasi ini sebagai ajang sosialisasi terkait standar TPS dan model pelayanan pemilih. Dan mematangkan persiapan kami sebagai penyelenggara, karena yang melaksanakan adalah panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS)," katanya.


 


Ia mengatakan simulasi ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam proses pilkada baik penyelenggara, maupun pemilih memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara secara baik.


 


Selain itu, sebagai edukasi bagi masyarakat agar memaksimalkan hak pilih mereka pada saat pelaksanaan pemungutan suara pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang.


 


Simulasi ini digelar di Lapangan Bola Telkom, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu dengan melibatkan masing-masing perwakilan dua KPPS dari 107 TPS di Kecamatan Mantikulore, 178 PPS dan PPK, serta 200 orang pemilih riil dari kecamatan setempat.


 


Idrus mengatakan simulasi ini juga akan dilaksanakan di tujuh kecamatan lainnya yang ada di Kota Palu. 


 


Dalam simulasi ini, KPU Kota Palu juga menyediakan bilik suara khusus disabilitas dan memprioritaskan pelayanan bagi pemilih dari kelompok rentan, seperti orang tua lanjut usia, ibu hamil dan disabilitas, sehingga nantinya masyarakat yang akan memberikan hak suara pada pilkada mendatang lebih leluasa dan nyaman.


 


"Kami berharap melalui simulasi ini, masyarakat dapat lebih memahami proses pelaksanaan pilkada, baik cara memilih maupun bagaimana cara perhitungan suara," ujarnya.


 


KPU Kota Palu telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 274.293 pemilih untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di kabupaten tersebut.


 


Dari 274.293 pemilih ditetapkan dalam DPT, terdiri dari 134.089 pemilih laki-laki dan 140.204 pemilih perempuan yang tersebar di delapan kecamatan di ibu kota Sulteng itu.


 


KPU Palu juga telah menetapkan paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, yakni pasangan Hidayat-Andi Nur B Lamakarate nomor urut satu (1), Hadianto Rasyid-Imelda Liliana Muhidin nomor urut dua (2) dan Muhammad J Wartabone-Rizal nomor urut tiga (3).