KPU Parigi Moutong segera lelang 335.904 surat suara tidak terpakai

id Surat Suara, logistik pilkada, kpuparimo, Ariyana, pilkadaparimo, pilbupparimo, Sulteng

KPU Parigi Moutong segera lelang 335.904 surat suara tidak terpakai

Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana memberikan keterangan terkait kesiapan menjelang pemungutan suara pilkada. (ANTARA/Moh Ridwan)

Palu (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah segera melelang 335.904 lembar surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati yang tidak terpakai karena dilakukan pencetakan ulang.


 


"Surat suara yang sudah dicetak sebelumnya empat pasangan calon, saat ini ketambahan satu pasangan calon sehingga surat suara di cetak ulang," kata Ketua KPU Parigi Moutong Ariyana dihubungi dari Palu, Kamis.


 


Ia mengemukakan saat ini pihaknya sedang fokus terhadap penyiapan logistik pilkada, sebab pemilihan tersisa tinggal tujuh hari ke depan.


 


Lelang akan dilakukan bersamaan dengan sisa logistik Pemilihan Umum (pemilu) berupa kotak dan bilik suara.


 


"Kami selesaikan dulu persiapan pilkada, sebab hari pemungutan suara semakin dekat," ujarnya.


 


Ia menjelaskan surat suara yang dicetak ulang sesuai dengan jumlah sesuai jumlah surat suara sebelumnya 335.904 lembar telah selesai proses pelipatan dan disortir, dan saat ini telah siap untuk didistribusikan ke tingkat kecamatan.


 


"Khusus untuk wilayah yang memiliki Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil diprioritaskan distribusi logistiknya, atau paling lambat empat hari sebelum pemungutan suara," ucapnya.


 


Ia mengatakan KPU sebagai penyelenggara teknis memastikan semua perangkat dalam penunjang pemilihan dalam keadaan siap, termasuk petugas Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) yang telah diambil sumpah dan dilantik berjumlah 5.726 orang untuk bertugas di 818 TPS tersebar di 283 desa/kelurahan.


 


Selain itu, Pilkada 2024 juga telah ditetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Parigi Moutong sebanyak 327.357 pemilih, terdiri dari 166.858 pemilik laki-laki dan 160.499 pemilih perempuan.


 


"Terjadi peningkatan 682 pemilih dibandingkan dengan DPT Pemilu 2024 sebanyak 326.675 pemilih," kata Ariyana menuturkan.