Jakarta (ANTARA) - Platform layanan perjalanan daring Traveloka berkolaborasi dengan Hong Kong Tourism Board (HKTB) untuk membidik pasar wisata Hong Kong dalam upaya memperluas jangkauan di pasar wisata Asia.
"Kolaborasi antara Traveloka dengan HKTB akan semakin menegaskan komitmen kami dalam mempromosikan destinasi global di platform kami, serta mengajak konsumen untuk mencoba hal-hal baru," kata Presiden Traveloka Caesar Indra dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Selasa.
Hong Kong merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan Asia Tenggara.
Traveloka, yang sejak beberapa tahun belakangan beroperasi di Asia Tenggara, mencatat transaksi tiket pesawat tujuan Hong Kong pada kuartal terakhir 2023 meningkat hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022.
Data yang dirilis oleh HKTB menunjukkan selama 2023 wisatawan internasional yang masuk ke Hong Kong mencapai 33 juta orang, naik 60 kali lipat dibandingkan pada 2022.
Sebanyak 3,7 juta wisatawan yang datang ke Hong Kong selama kurun itu tercatat berasal dari Asia Tenggara dan Asia Timur.
"Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya mengundang lebih banyak wisatawan dari Asia Tenggara untuk menjelajahi pesona Hong Kong, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi industri penerbangan dan perhotelan di kawasan tersebut," kata Direktur Regional Asia Tenggara HKTB Liew Chian Jia.
Kolaborasi Traveloka dengan HKTB diharapkan bisa menjadikan Hong Kong sebagai tujuan utama wisatawan asal Asia Tenggara dan mendongkrak pertumbuhan pariwisata negara tersebut.
Hong Kong antara lain terkenal dengan wisata kuliner, tempat berburu dimsum, bebek panggang, dan daging barbecue.
Selain itu, ada Festival Perahu Naga pada Juni dan Festival Pertengahan Musim Gugur pada September di Hong Kong, yang juga memiliki taman bermain Disneyland, LEGOLAND Discovery Center, Ocean Park, dan museum patung lilin Madame Tussauds.
Berita Terkait
Pemkab Bangkep sosialisasi sadar wisata dukung pemberdayaan masyarakat
Sabtu, 16 November 2024 18:09 Wib
Dispar Gunungkidul berlakukan E-Ticketing untuk masuk objek wisata
Kamis, 14 November 2024 8:29 Wib
JK nilai Bali berpeluang jadi tujuan wisata medis
Minggu, 10 November 2024 15:59 Wib
Pemprov Gorontalo kerja sama Grab dan Ovotingkatkan kunjungan wisata
Rabu, 6 November 2024 11:17 Wib
Buol serahkan pengelolaan objek wisata ke pemerintah desa
Jumat, 1 November 2024 20:47 Wib
Obyek wisata Jangan Susul Daku di Banggai
Selasa, 29 Oktober 2024 17:06 Wib
Obyek wisata Air Terjun Piala di Banggai
Selasa, 29 Oktober 2024 16:55 Wib
OIKN tegaskan kunjungan masyarakat umum ke IKN tidak dipungut biaya
Sabtu, 26 Oktober 2024 5:46 Wib