Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga

id Kabupaten Sigi ,Dolo Selatan ,Banjir Sambo ,Banjir Balongga ,Sulawesi Tengah

Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga

Personel Polres Sigi salurkan air bersih bantu masyarakat terdampak bencana banjir bandang di Desa Balongga dan Sambo Kecamatan Dolo Selatan. ANTARA/HO-HUMAS Polres Sigi.

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), menyalurkan air bersih kepada warga masyarakat di Desa Sambo dan Balongga pasca-banjir bandang di wilayah Dolo Selatan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari warga tersebut.

"Bantuan air bersih ini dibagikan kepada warga terdampak korban banjir di Desa sambo dan Balongga Kecamatan Dolo Selatan, yang disambut gembira warga setempat," kata Kasi Humas Polres Sigi Iptu Nuim Hayat di Sigi, Selasa.
 
Dia mengemukakan bantuan air bersih itu salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir di Dolo Selatan.
 
"Polri berkomitmen dan konsisten memberikan bantuan kepada masyarakat tidak hanya menyalurkan air bersih tapi ikut turun bekerja bakti membersihkan material lumpur di rumah-rumah warga serta fasilitas publik," ucapnya.
 
Kata Nuim, 100 galon air bersih dibagikan oleh personel Polres Sigi dipimpin Kasat Samapta Iptu Budi Susanto Putra Lubis kepada warga.
 
"Personel Polsek Dolo dan dibantu TNI juga membantu warga membersihkan material lumpur dari rumah-rumah dan fasilitas umum lainnya," kata Kasi Humas Polres Sigi.
 
Nuim menambahkan, bantuan air bersih itu dikemas dalam bentuk galon sehingga memudahkan setiap warga di masing-masing rumah mendapatkan bantuan tersebut.
 
“Air bersih yang sudah dikemas dalam galon dibagikan ke warga yang membutuhkan dan aksi bantuan sosial ini diharapkan dapat meringankan beban warga,” tutur Nuim Hayat.
 
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sigi, jumlah rumah terdampak banjir di Desa Sambo dan Balongga sebanyak 173 unit rumah dengan jumlah 487 jiwa dan 419 Kepala Keluarga (KK).
 
Pemerintah pun sudah menetapkan status keadaan tanggap darurat bencana di Dolo Selatan selama 14 hari sampai 30 April 2024.