Tidak ada lagi desa tertinggal di Morowali Utara

id Wabup Morowali ,Kabupaten Morowali Utara,Desa tertinggal ,Sulawesi Tengah

Tidak ada lagi desa tertinggal di Morowali Utara

Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) Djira K. ANTARA/HO-Diskominfo Morut

Palu (ANTARA) - Wakil Bupati Morowali Utara Djira K menyatakan tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal atau tertinggal di daerahnya.

"Pada tahun ini sudah tidak ada lagi desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal di Kabupaten Morowali Utara," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu.

Untuk itu ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi dari seluruh kepala desa dan juga perangkat desa yang telah bekerja keras sehingga tidak ada lagi desa dengan status tertinggal dan sangat tertinggal di daerah ini.

Ia mengharapkan setiap desa dapat lebih menggali potensi yang ada serta memaksimalkan pemberdayaan masyarakat baik secara kelompok maupun individu.

Ia juga meminta setiap desa agar dapat lebih memaksimalkan Bantuan Keuangan Khusus yang diberikan oleh pemerintah daerah, sehingga desa dapat lebih produktif dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

"Mari tingkatkan koordinasi agar peran desa dapat terus dimaksimalkan," ujarnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Morowali Utara Andi Parenrengi mengatakan bahwa pada tahun 2021 masih terdapat tiga desa dengan status sangat tertinggal dan 37 dengan status tertinggal di daerah itu.

"Berkat usaha seluruh pihak dalam tiga tahun ini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah desa yang telah bekerja keras membangun desa-desa tersebut, sehingga dapat tumbuh dengan pesat dan lebih baik," ujarnya.

Ia mengatakan Kabupaten Morowali Utara saat ini berada di peringkat 176 dari 434 kabupaten se-Indonesia, dengan rincian jumlah Indeks Desa Membangun (IDM) yang terdiri atas 33 Desa Mandiri, 52 Desa Maju, dan 37 Desa Berkembang.

Untuk itu ia mengharapkan para kepala desa, perangkat desa, dan badan permusyawaratan desa (BPD) dapat terus membangun desa dan menyejahterakan masyarakat desa.