Sigi, Sulteng (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi, Sulteng, menyampaikan program penggemukan hewan ternak yaitu sapi di Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) mulai dilaksanakan tahun 2025 untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Jadi SPR di Sigi itu nantinya akan mendapatkan pasokan sebanyak 200 ekor sapi pada tahun 2025," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Ihsan di Dolo, Sabtu.
Ia menuturkan program penggemukan itu tersebar di wilayah yang memiliki SPR seperti Kecamatan Dolo Selatan, Marawola, Palolo dan Sigi Kota.
"Insya Allah itu dilaksanakan di Sekolah Peternakan Rakyat Sigi dan semua SPR layak untuk program penggemukan ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk anggaran program tersebut sudah tersedia dan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
"Anggarannya sudah ada dan siap, jumlah totalnya 200 ekor sapi yang akan dibagikan ke masing-masing SPR untuk penggemukan," ujarnya.
Ihsan menjelaskan, SPR di Kabupaten Sigi terus berkembang termasuk adanya program penggemukan dari sebelumnya hanya sebatas pengembangan ternak.
"Harapannya dari mereka yang bersekolah di SPR ini dapat mengetahui semua tentang manajemen peternakan sehingga bantuan ternak dari pemerintah daerah tidak dijual tapi dapat dikelola dengan baik," sebutnya.
Diketahui pembentukan SPR di Kabupaten Sigi sejak tahun 2017.
Sekolah Peternakan Rakyat ini adalah hasil kerja sama dengan IPB Bogor.
Melalui SPR masyarakat diajarkan ilmu dan manajemen peternakan serta pola dan cara beternak dengan baik, benar dan menghasilkan nilai yang baik.
"Pada intinya masyarakat dibantu oleh pemerintah daerah itu melalui SPR sehingga bantuan ternak dapat dikelola guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu," tuturnya.