Tim SAR evakuasi lima penumpang perahu motor mati mesin di Banggai Laut

id SAR, kansarpalu, Basarnas, tim SAR, Banggai Laut, Sulteng

Tim SAR evakuasi lima penumpang perahu motor mati mesin di Banggai Laut

Tim SAR gabungan menyelamatkan lima penumpang perahu motor mengalami mati mesin dan nyaris tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Selasa (19/3/2024). ANTARA/HO-Kansar Palu

Palu (ANTARA) -
Tim SAR mengevakuasi penumpang kapal motor yang mengalami mati mesin dan nyaris tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah.
 
"Perahu motor berangkat dari Banggai tujuan Nggasuang, Kecamatan Bokan Kepulauan, Kabupaten Banggai Laut," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga SAR Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu, Rusmadi, Selasa.
 
Ia menjelaskan laporan tersebut diterima Unit Siaga SAR Banggai Laut pada Selasa (19/3). Selanjutnya personel bergegas menuju titik koordinat di mana perahu motor itu mengalami gangguan teknis.
 
Tim rescue bergerak ke titik lokasi kejadian menggunakan satu unit Rigid Bouyancy Boat (RBB) milik Basarnas dengan jumlah personel empat orang bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga setempat untuk melakukan pencarian.
 
"Lima orang dievakuasi tim SAR dalam keadaan selamat. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.25 Wita, kami menerima informasi dari salah satu keluarga korban sekitar pukul 08.35 WITA, para korban ditemukan sekitar 1,5 mil laut arah timur titik koordinat kejadian," tuturnya.
 
Dari titik ditemukan korban, kelima orang penumpang perahu motor tersebut selanjutnya dievakuasi ke Pelabuhan Banggai Laut.
 
"Para korban dalam keadaan sehat," katanya.
 
Ia mengimbau bagi masyarakat melakukan perjalanan menggunakan transportasi laut perlu memperhatikan aspek-aspek teknis, termasuk kondisi cuaca sekitar.
 
"Sebelum berangkat pastikan mesin perahu atau kapal dalam keadaan prima, karena kondisi di laut sewaktu-waktu dapat berubah, kami bersyukur semua penumpang selamat," kata dia lagi.
 
Adapun penumpang perahu motor tersebut yakni Lainsana (50), Nonang (30), Angga (17), Hanida (45) dan Safa (15).
 
"Semua penumpang laki-laki," ucapnya.