Palu (ANTARA) -
"Laporan yang kami terima ada empat penumpang, setelah berada di tempat kejadian ternyata ada enam penumpang, syukur mereka semua selamat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes di Palu, Sabtu.
Menurut dia, perahu yang membawa enam orang itu dilaporkan terbalik dan tenggelam di perairan Mansalean pada Jumat (29/9) pukul 20.00 WITA, setelah sekitar 30 berlayar dari Desa Mansalean menuju ke Pulau Banggai.
Kantor Pencarian dan Pertolongan menerima laporan mengenai kecelakaan kapal tersebut pada pukul 21.45 WITA dari pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banggai Laut.
Setelah menerima laporan itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan mengerahkan tim SAR menuju ke lokasi kejadian menggunakan perahu.
"Tiba di titik koordinat kejadian, tim rescue (penyelamat) langsung melakukan tindakan penyelamatan," katanya.
Enam penumpang kapal nahas tersebut kemudian dibawa ke dermaga Pelabuhan Mansalean.
"Keenam orang korban kecelakaan pelayaran semuanya laki-laki, dan tidak ada anak-anak," kata Andrias, menambahkan, penumpang kapal berusia 25 tahun sampai 50 tahun.
Andrias mengingatkan pengguna sarana transportasi laut untuk meningkatkan kehati-hatian, memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan pelayaran.