Sebanyak 131 pelajar di Sulteng ikuti seleksi calon Paskibraka Tahun 2025

id Pemprov Sulteng ,Seleksi paskibraka ,Paskibraka 2025,Sulawesi Tengah

Sebanyak 131 pelajar di Sulteng ikuti seleksi calon Paskibraka Tahun 2025

Pelajar tingkat SMA sederajat se-kabupaten/kota di Sulawesi Tengah mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional tahun 2025 di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (5/5/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) - Sebanyak 131 pelajar tingkat SMA sederajat se-kabupaten/kota di Sulawesi Tengah mengikuti seleksi calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat provinsi dan nasional tahun 2025.

"Para peserta seleksi Paskibraka adalah siswa-siswa terbaik yang akan mengharumkan nama daerah, baik di tingkat provinsi maupun nasional," kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.

Ia mengatakan para peserta merupakan kebanggaan bagi daerah dan orang tua. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga sikap, disiplin, dan kesehatan sepanjang proses seleksi hingga nanti saat bertugas.

Seleksi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulawesi Tengah ini berlangsung mulai dari 5–15 Mei 2025, dengan mengusung tema “Berani disiplin, berani mengabdi, berani memimpin".

Untuk itu, Novalina menekankan pentingnya menjaga nilai spiritualitas selama seleksi berlangsung. Ia meminta panitia seleksi untuk memastikan para peserta tetap bisa menjalankan ibadah, sesuai dengan program Berani Berkah yang digagas Pemerintah Provinsi Sulteng.

Ia mendorong seluruh peserta untuk menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing dengan membawa semangat Berani Berkah.

"Salah satu nilai yang ditekankan adalah integritas, terutama lewat prinsip 'Saya anak Sulteng, berani jujur, dan tidak menyontek'," katanya.

Pada kesempatan itu, Sekda juga memperkenalkan salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng kepada siswa, yakni program Berani Cerdas yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.

"Program ini memberikan beasiswa bagi siswa SMA, SMK, dan sekolah luar biasa (SLB), termasuk untuk praktik kerja industri (prakerin) dan uji kompetensi di SMK," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pemerintah provinsi tidak hanya mendukung pendidikan menengah, tetapi juga membuka kesempatan beasiswa kuliah bagi siswa dan siswi berprestasi, siswa dari keluarga kurang mampu, dengan melampirkan surat keterangan dari kepala desa atau lurah.

Melalui program ini, kata dia, pemerintah berupaya untuk memastikan akses pendidikan yang merata bagi seluruh anak di Sulawesi Tengah.

Oleh karena itu, Novalina juga mengharapkan para peserta seleksi calon Paskibraka dapat mengikuti proses seleksi ini dengan sungguh-sungguh, jujur, serta menunjukkan kemampuan terbaik selama proses seleksi.



Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.