Pemkab Sigi berikan sebanyak 1000 ternak ke masyarakat tiap tahun

id Bantuan ternak sigi

Pemkab Sigi berikan  sebanyak 1000 ternak ke masyarakat tiap tahun

Peternak merawat ternak sapinya pada kandang sapi di Desa Oloboju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu (24/3/2021) .ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww.

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng), memberikan 1000 ekor ternak sebagai bantuan sosial ke masyarakat 
setiap tahunnya untuk mendukung peternak di kabupaten itu.
 
"Jadi sejak Sigi berdiri mulai dari pemerintahan Aswadin sampai Mohamad Irwan Lapatta sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah, khususnya masa Bupati Irwan sesuai visi misi yakni memberikan bantuan sosial ternak ke masyarakat setiap tahun minimal 1.000 ekor ternak terdiri dari 500 ekor sapi, 300 ekor kambing dan 200 babi," kata Plt. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sigi Akib Ponulele di Sigi, Selasa.
 
Ia mengemukakan bantuan berupa hewan ternak ke masyarakat sebagai bentuk upaya pemerintah membantu meningkatkan produktivitas peternakan di kabupaten itu.
 
"Ini adalah salah satu upaya dari pemerintah bisa memberikan stimulan ke masyarakat karena memang warga di Sigi banyak mau beternak sebab potensi sumber daya alam cukup mendukung untuk peternakan, cuma mereka keterbatasan modal belum bisa membeli ternak dengan uang sendiri sehingga pemerintah hadir untuk memenuhi keinginan masyarakat agar bisa beternak," ucapnya.
 
Kata Akib, pemerintah juga bekerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi untuk melakukan pendampingan terhadap peternak di kabupaten Sigi.
 
"Kita juga sudah kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi yakni Institut Pertanian Bogor, Universitas Tadulako agar supaya bisa mendampingi dan membimbing peternak kita yang ada di Kabupaten Sigi agar sumber dayanya meningkat," ujar Plt Kadis Peternakan Sigi.
 
Akib menambahkan pendampingan dari perguruan tinggi dapat merubah pola dan mindset masyarakat untuk tertarik menjadikan peternakan sebagai pekerjaan utama.
 
"Kalau masyarakat sudah berpikir agribisnis otomatis maka ternak-ternak yang berkeliaran juga akan berkurang karena pasti ternak itu sudah dikandangkan, karena berbeda memang beternak dengan metode melepasliarkan dengan dikandangkan," kata dia.
 
Dia menuturkan penghasilan dan pendapatan peternak di Kabupaten Sigi bisa mencapai Rp10 juta perbulan jika dikelola dengan baik dan benar.
 
"Pendapatan mereka perhari kalau dengan bagus juga bisa sampai 10 juta perbulan, Kalau anak muda mau lihat peternak milenial yang sukses bisa jalan-jalan ke Kabupaten Sigi karena memang sudah mulai banyak yakni di Dolo Selatan dan Bulupountu. Harapannya kepada anak muda kalau kita serius dalam mengelola peternakan, maka peternakan bisa menjadi sebuah usaha yang memiliki prospek yang tinggi," tutur Plt Kadis Peternakan Sigi.