Pemkab Sigi dukung pengembangan sektor peternakan
Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah mendukung pengembangan sektor peternakan di daerah itu melalui kontes ternak dan lomba karapan sapi.
Adapun lomba karapan sapi (Posilumba Japi) dan kontes ternak itu bertempat di Ruang Terbuka Hijau Taiganja Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, mulai tanggal 4 sampai 18 Agustus 2024.
"Kegiatan ini tentunya merupakan upaya pemerintah daerah untuk melestarikan budaya lokal serta mendorong pengembangan sektor peternakan di Kabupaten Sigi," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Senin.
Ia mengemukakan dukungan pemerintah desa dan masyarakat setempat untuk mengembangkan potensi wisata di daerah itu.
"Semua pihak termasuk pemerintah desa, lembaga adat, tokoh masyarakat, dan pemuda ikut membantu pemerintah daerah untuk mengembangkan wisata air di Taman Taiganja," ucapnya.
Ia mengatakan kawasan Taman Taiganja kedepan akan menjadi pusat kegiatan masyarakat termasuk lomba karapan sapi dan kontes ternak.
"Lokasi ini sengaja kami bangun tempat untuk lomba karapan sapi sesuai dengan standar Nasional, ini merupakan hasil diskusi masyarakat setempat meminta dibangun tempat lomba balapan sapi yang berstandar," ujarnya.
Pemerintah daerah, kata dia, senantiasa berkomitmen menggelar lomba karapan sapi sampai empat kali dalam setahun untuk memperkenalkan budaya lokal dan menarik wisatawan dari luar daerah guna berkunjung ke Kabupaten Sigi.
"Harapan kami seluruh komunitas pecinta lomba karapan sapi dapat bersama-sama bergandengan tangan membantu pemerintah daerah untuk terus mengembangkan budaya ini," sebutnya.
Menurutnya semua pihak wajib menjaga tradisi lokal lomba karapan sapi sehingga dengan itu dapat meningkatkan kualitas ternak yang merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
"Karapan sapi dan kontes ternak ini bukan hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga merupakan wadah untuk mempromosikan potensi peternakan lokal," tuturnya.
Diketahui Pemkab Sigi meningkatkan produksi peternakan dengan penambahan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dan pembenahan UPT perbibitan.
Ia mengatakan salah satu cara menambah produksi peternakan yaitu pemenuhan sarana pengolahan pakan ternak secara tepat.
"Pemenuhan sarana pengolahan pakan yang sangat dibutuhkan kelompok serta masyarakat peternakan sehingga usaha ternak di Sigi dapat berhasil dan menghasilkan sapi serta kambing berkualitas, " ucapnya.
Pemerintah daerah setiap tahun memberikan bantuan sosial ternak kepada masyarakat setiap tahun minimal 1.000 ekor ternak terdiri dari 500 ekor sapi, 300 ekor kambing dan 200 babi.
Bantuan itu diberikan ke masyarakat sebagai bentuk upaya pemerintah membantu meningkatkan produktivitas peternakan di kabupaten itu.