Objek wisata di Kabupaten Donggala ramai dikunjungi di penghujung libur Lebaran

id Objek wisata, wisata bahari, lokawisata, Boneoge, Donggala, Sulteng, libur lebaran

Objek wisata di Kabupaten Donggala ramai dikunjungi di penghujung libur Lebaran

Pengunjung menikmati suasana pantai di akhir pekan sambil melihat Matahari terbenam di objek wisata pantai Bobeoge Kabupaten Donggala, Minggu (14/4/2024). ANTARA/Moh Ridwan

Donggala, Sulteng (ANTARA) - Objek wisata Boneoge di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah ramai di kunjungi wisatawan di penghujung libur Lebaran Idul Fitri 1445 H.
 

 Irmawati salah satu warga Kota Palu si Donggala Minggu mengatakan bahwa kabupaten ini memiliki banyak objek wisata pantai yang menarik dikunjungi, sehingga menjadi alternatif dikunjungi saat momen liburan.

 

"Donggala cukup dekat dengan Kota Palu, perjalanannya hanya membutuhkan waktu sekitar 90 menit tiba di objek wisata Boneoge," ujarnya.

 

Menurut dia objek wisata Boneoge memiliki daya tarik tersendiri dikunjungi bersama keluarga untuk bersantai maupun bersenang-senang.

 

"Kami datang ke sini untuk menikmati keindahan pantai sambil melihat matahari terbenam bersama keluarga sebelum masa libur lebaran selesai," kata dia menuturkan.

 

Donggala memiliki sejumlah destinasi wisata populer terutama wisata bahari diantaranya yakni pantai Tanjungkarang, Pantai Kaluku, pantai Kura-kura, pusat laut, termasuk Boneoge dan beberapa objek wisata lainnya.

 

Wirma warga Kota Palu mengatakan ia baru pertama kali berkunjung ke objek wisata tersebut.

 

Di Boneoge pengunjung cukup membayar tiket masuk senilai Rp2.500 dapat menikmati keindahan pantai sepuasnya, dan objek wisata dikelola Pemkab Donggala ini juga menyiapkan cottage dengan tarif Rp150 ribu.

 

"Di objek wisata ini pengunjung disuguhkan dengan pemandangan matahari terbenam, menurut saya tempat ini sangat Indah," ucapnya.

 

Ia menyarankan pengelola objek wisata tersebut perlu menata lingkungan kawasan tersebut untuk menarik minat orang datang berkunjung sekaligus memperindah kawasan supaya memiliki nilai estetik yang kuat.

 

"Termasuk kebersihan objek wisata perlu dioptimalkan supaya pengunjung merasa nyaman dan tentram. Saya berharap ke depan objek wisata ini dapat dilengkapi dengan fasilitas penunjang lainnya," kata dia.