Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkenalkan tempat destinasi wisata di Kecamatan Lindu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata di wilayah itu.
 
"Adapun upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dengan cara mengajak unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat menggelar upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Kecamatan Lindu pada Agustus mendatang, " kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Senin.
 
 
Dia menjelaskan pemerintah daerah nantinya melanjutkan perkenalan wisata di wilayah itu dengan menggelar Festival Danau Lindu tahun 2024 pada bulan September. 

"Kami sudah melakukan pertemuan dengan pimpinan OPD, Camat Lindu serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat terkait kesiapan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Desa Anca Lindu," ujarnya.
 
Ia menuturkan dalam pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke-79 di Kabupaten Sigi dapat dilaksanakan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat termasuk masyarakat setempat.
 
"Harapannya agar pelaksanaan upacara ini dibuat sebaik mungkin dan dapat melibatkan elemen masyarakat di Kecamatan Lindu," ucapnya.
 
Kata dia, untuk pelaksanaan Festival Danau Lindu diselenggarakan setiap tahunnya dengan lokasi utama di kawasan danau tersebut.
 
"Destinasi wisata yang ada di Danau Lindu harus kita perkenalkan kepada masyarakat dan pengerjaan ruas jalan dari Dusun Sadaunta menuju kecamatan itu sedang dalam perbaikan," ujarnya.
 
Festival Danau Lindu menjadi satu kegiatan promosi dan pengembangan wisata serta ekonomi kreatif.
 
"Pelaksanaan Festival Danau Lindu terakhir dilaksanakan pada tahun 2009, dan dimulai kembali tahun 2023 dan dilanjutkan tahun ini," sebutnya.
 
Danau Lindu terletak di Kecamatan Lindu di ketinggian kurang lebih 1.500 meter dari permukaan laut. Danau ini berada di pegunungan dan kawasan hutan lindung wilayah kerja Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL). 
 
Letak Danau Lindu berada di daratan tinggi sehingga objek wisata di tempat itu terdapat keindahan dan keunikan danau yang terletak di pegunungan, budaya dan adat istiadat, cagar budaya serta potensi hutan dan hasil hutan yang telah dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi.
 
Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disarekraf) bahwa tingkat kunjungan wisatawan nusantara ke Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 5 juta orang lebih tahun 2023.

Pewarta : Moh Salam
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024