Palu, (antarasulteng.com) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Sulawesi Tengah akan segera mendistribusikan 600 unit gerobak Usaha Kecil Menengah (UKM) tahun 2017.
Ketua DPW Perindo Sulteng, Clements Efraim Musa, menyatakan di Palu, Senin, 600 unit gerobak UKM akan mulai dibagikan kepada masyarakat mulai tahun 2017 ini sampai dengan awal tahun 2019.
"Gerobak perindo merupakan program nasional langsung dari Dewan Pimpinan Pusat yang harus dijalankan oleh pengurus disemua tingkatan didaerah," ungkap Efraim Musa.
Efraim Musa menegaskan bahwa gerobak ukm yang dibagikan oleh pihaknya tidak dipungut biaya apapun.
Ia mengatakan jika ada kader atau pengurus partai politik tersebut yang meminta masyarakat membayar dengan alasan apapun untuk mendapatkan gerobak tersebut maka akan dikenakan sanksi.
"Ini diberikan gratis secara cuma-cuman kepada masyarakat tanpa ada pungutan biaya. Jika ada kader atau pihak-pihak yang memintai biaya maka kami akan beri sanksi," tegasnya.
Ia mengtakan DPW Perindo Sulteng menanggung semua biaya mulai dari administrasi sampai dengan distribusi gerobak kepada masyarakat yang berhak menerima.
Ia mengakui bahwa sebelumnya DPW Perindo telah mendistribusikan kurang lebih 40 gerobak kepada masyarakat secara gratis.
"Beberapa bulan kedepan ini akan ada bantuan gerobak sebanyak kurang lebih 40 unit diberika kepada pedagang kecil menengah," urainya.
Lanjut dia erobak Perindo untuk membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli khususnya pedagang usaha kecil menengah.
Ketua DPW Perindo Sulteng, Clements Efraim Musa, menyatakan di Palu, Senin, 600 unit gerobak UKM akan mulai dibagikan kepada masyarakat mulai tahun 2017 ini sampai dengan awal tahun 2019.
"Gerobak perindo merupakan program nasional langsung dari Dewan Pimpinan Pusat yang harus dijalankan oleh pengurus disemua tingkatan didaerah," ungkap Efraim Musa.
Efraim Musa menegaskan bahwa gerobak ukm yang dibagikan oleh pihaknya tidak dipungut biaya apapun.
Ia mengatakan jika ada kader atau pengurus partai politik tersebut yang meminta masyarakat membayar dengan alasan apapun untuk mendapatkan gerobak tersebut maka akan dikenakan sanksi.
"Ini diberikan gratis secara cuma-cuman kepada masyarakat tanpa ada pungutan biaya. Jika ada kader atau pihak-pihak yang memintai biaya maka kami akan beri sanksi," tegasnya.
Ia mengtakan DPW Perindo Sulteng menanggung semua biaya mulai dari administrasi sampai dengan distribusi gerobak kepada masyarakat yang berhak menerima.
Ia mengakui bahwa sebelumnya DPW Perindo telah mendistribusikan kurang lebih 40 gerobak kepada masyarakat secara gratis.
"Beberapa bulan kedepan ini akan ada bantuan gerobak sebanyak kurang lebih 40 unit diberika kepada pedagang kecil menengah," urainya.
Lanjut dia erobak Perindo untuk membantu masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli khususnya pedagang usaha kecil menengah.